Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN (PGAS) Pasok Gas Bumi 9,49 BBtud Untuk Smelter Freeport Indonesia

PGN resmi menyalurkan gas bumi sampai dengan 9,49 billion british thermal unit per day (BBtud) untuk Smelter Manyar, garapan PT Freeport Indonesia.
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN resmi menyalurkan gas bumi sampai dengan 9,49 billion british thermal unit per day (BBtud) untuk Smelter Manyar, garapan PT Freeport Indonesia.

Pabrik ini merupakan smelter tembaga dengan design single line terbesar di dunia saat ini. 

Penyaluran gas bumi ke Freeport Indonesia merupakan tindak lanjut dari kontrak jangka panjang yang diikat dalam perjanjian jual beli gas (PJBG). 

PJBG ditandatangani oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Clayton Allen Wenas atau Tony Wenas selaku Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.

Rosa mengatakan, PGN akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan secara optimal.

“Subholding Gas pada prinsipnya selalu mendukung langkah pemerintah guna mendukung kemajuan industri nasional. Kerja sama ini punya arti penting bagi kami karena PT Freeport Indonesia merupakan konsumen dengan penyerapan gas yang besar," kata Rosa melalui siaran pers, Senin (6/5/2024). 

Gas bumi yang tersalur nanti akan diperuntukkan pada sektor smelter, acid plant dan precious metal refinery (PMR). 

“Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung PT Freeport Indonesia dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca,” kata Rosa.

PGN yakin pemanfaatan gas bumi akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mulai beralih ke gas bumi sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini juga untuk mendukung komitmen pemerintah yang mencanangkan net zero emission pada 2060.

“Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada PGN telah melaksanakan PJBG yang dilanjutkan dengan proses gas in. Kita mengharapkan PGN dapat menjaga sustainability dan keandalan pasokan gas bumi untuk mendukung produksi dan program hilirisasi tambah pemerintah,” kata Tony.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper