Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Buka Lelang Pengembangan Bersama 6 Blok Panas Bumi

PLN membuka lelang pengembangan bersama 6 blok panas bumi pada pertengahan tahun ini.
Petugas melakukan pengawasan dan pengecekan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi. Istimewa/PLN
Petugas melakukan pengawasan dan pengecekan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi. Istimewa/PLN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tengah membuka lelang pengembangan bersama 6 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) pertengahan tahun ini.

Keenam WKP itu di antaranya Atadei di NTT, Songa Wayaua di Halmahera Selatan dan Kepahiang di Bengkulu. Adapun, blok panas bumi yang disebut terakhir diminati oleh afiliasi panas bumi PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), Star Energy Geothermal Pte. Ltd.

Belakangan, perusahaan setrum pelat merah itu turut melelang WKP Tulehu di Maluku, Tangkuban Perahu di Jawa Barat dan Ungaran di Jawa Tengah.

“Hal ini menjadi bukti bahwa konsep kemitraan yang ditawarkan PLN diminati oleh badan usaha swasta,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL Gregorius Adi Trianto saat dihubungi, Minggu (19/5/2024).

Greg mengatakan skema kerja sama yang ditawarkan PLN kepada calon mitra adalah Geothermal Exploration and Energy Conversion Agreement (GEECA).

Prinsip skema ini adalah risk sharing di mana pada fase eksplorasi, mitra akan bertanggung jawab terhadap kegiatan pengeboran termasuk risiko yang ada.

Sementara PLN akan menangani penyelesaian terkait perizinan, pengadaan tanah dan konstruksi infrastruktur pendukung pengeboran termasuk mengelola risiko terkait isu sosial.

“Pada fase eksploitasi, akan ada sharing reward mitra bersama dengan PLN Grup dalam mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit,” tuturnya.

Seperti diketahui, PLN membuka peluang kerja sama untuk mengembangkan sembilan WKP dengan total kapasitas mencapai 260 MW pada awal 2023.

Adapun, sembilan lokasi panas bumi yang akan dikembangkan perusahaan listrik pelat merah itu di antaranya berada di Maluku Tengah, Atadei di Nusa Tenggara Timur (NTT), Songa Wayaua di Halmahera Selatan, Tangkuban Perahu di Jawa Barat.

Kemudian, Ungaran di Jawa Tengah, Kepahiang di Bengkulu, Oka Ile Ange di NTT, Gunung Sirung di NTT, Danau Ranau di Sumatra Selatan dan Lampung Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama BREN Hendra Soetjipto Tan mengatakan, pihaknya telah mengikuti lelang terbuka yang diadakan oleh PLN terkait dengan penjaringan mitra potensial pengembangan sembilan WKP yang saat ini menjadi penugasan perusahaan setrum pelat merah tersebut.

“Kita sudah ikut bidding, dan kita masih dalam diskusi intensif dengan PLN mengenai perjanjian kerja samanya dan komersial-komersial poin yang kita harus setujui,” kata Hendra saat paparan publik daring, Senin (13/5/2024).

Hendra mengatakan, persetujuan-persetujuan teknis dan komersial itu mesti didapat sebelum BREN memutuskan berkongsi dengan PLN terkait dengan pengembangan salah satu lapangan panas bumi yang mandek dikerjakan tersebut.

“Sampai saat ini masih diskusi intensif, kami harapkan akhir bulan Mei ini, kami sudah bisa mencapai kesepakatan dengan PLN bagaimana bentuk kerja samanya dan poin-poin komersial yang bisa kami setujui,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper