Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan mulai melakukan uji coba sejumlah proyek kendaraan cerdas termasuk kereta tanpa rel di IKN pada Juli 2024.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menuturkan, setidaknya akan terdapat 3 jenis kendaraan cerdas yang bakal dilakukan uji coba sebelum seremoni HUT RI ke-79 digelar di IKN.
"Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/5/2024).
Lebih rinci Ali menjelaskan, rencana uji coba itu dilakukan dalam rangka implementasi pembangunan IKN sebagai kota cerdas, berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan. Di mana, pengembangan infrastruktur, sebagai sektor kritikal akan dijalankan untuk meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduk.
Seiring dengan rencana uji coba tersebut, delegasi OIKN mengunjungi Port of Long Beach dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat untuk melakukan diskusi.
“Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system [ITS] untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas,” tambahnya.
Baca Juga
Untuk diketahui sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H. Sumadilaga, memang mengungkap pemerintah bakal melakukan uji coba kereta tanpa rel pada tahun ini.
Danis menjelaskan, pembangunan kereta tanpa rel di IKN itu bakal dilakukan dengan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Jadi itu rencananya Kementerian Perhubungan yang membuat namanya ART. Jadi, ini kereta tidak pakai supir dan relnya bukan rel fisik, tapi magnet atau pakai sensor. Kita diminta menemani Kemenhub karena nanti akan lewat jalan yang sedang kita siapkan," kata Danis.
Danis mengungkap, proses uji coba rencananya bakal dilakukan di area Sumbu Kebangsaan Barat IKN dengan trase sepanjang 4 hingga 5 kilometer (km).