Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buruh Gelar Demo di Istana Negara 1 Mei, Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut!

Para buruh akan menggelar aksi demo di Istana Negara pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2024. Lantas, apa saja tuntutan para buruh?
Buruh menggelar aksi demo di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Para buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum 2024 sebesar 15 persen - Bisnis/Ni Luh Angela.
Buruh menggelar aksi demo di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Para buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah minimum 2024 sebesar 15 persen - Bisnis/Ni Luh Angela.

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi demo dan orasi di Istana Negara mulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB pada Rabu (1/5/2024).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan aksi tersebut diakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024.

Said menyampaikan, terdapat dua isu utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut. Pertama, meminta pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja.

“Sedangkan isu yang kedua adalah Hostum: Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah,” kata Said dalam keterangan resmi, Senin (29/4/2024).

Melalui aksi tersebut, Said mengharapkan agar presiden terpilih Prabowo Subianto dalam kebijakannya dapat memerhatikan isu-isu tersebut.

Adapun, dalam aksi tersebut, Said mengungkapkan setidaknya sebanyak 50.000 buruh yang berasal dari Jabodetabek yang terlibat.

Nantinya usai menggelar aksi di Istana Negara, buruh akan bergerak dari istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta. Di Istora Senayan, para buruh akan menggelar sejumlah kegiatan, termasuk orasi kebangsaan oleh pimpinan serikat buruh.

“Untuk May Day Fiesta, akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi oleh orasi-orasi. Di antaranya adalah orasi kebangsaan Presiden Partai Buruh dan orasi pimpinan serikat buruh,” ujarnya.

Tak hanya di Jakarta, Said menyebut aksi serupa dilaksanakan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan ratusan ribu buruh. 

Aksi serentak tersebar di beberapa daerah seperti Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Banda Aceh, Palembang, Padang, Bengkuku, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, hingga Tolikara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper