Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara acuan (HBA) untuk batu bara kalori tinggi periode April 2024 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
HBA itu ditetapkan lewat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 88.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan April 2024 yang ditetapkan pada 22 April 2024.
HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR pada April 2024 naik 10,35% ke level US$121,13 per ton, dari sebelumnya US$109,77 per ton pada Maret 2024.
Selanjutnya, HBA dengan kalori 5.300 kcal/kg GAR untuk April 2024 ditetapkan senilai US$86,93 per ton, lebih rendah dari acuan bulan sebelumnya di level US$88,77 per ton.
Untuk HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR berada di level US$57,17 per ton, nilai ini naik dari acuan sebelumnya di level US$56,83 per ton.
Kemudian, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR berada di level US$36,32 per ton, lebih rendah dari HBA bulan sebelumnya di angka US$37,60 per ton.
Baca Juga
Adapun, HBA untuk bulan April ini digunakan sebagai dasar perhitungan harga patokan batu bara (HPB)
Sementara itu, harga batu bara global mengalami pelemahan. Berdasarkan data Bloomberg pada perdagangan Senin (22/4/2024), harga batu bara kontrak April 2024 di ICE Newcastle ditutup melemah -0,84% pada level US$129,50 per metrik ton Batu bara kontrak Mei 2024 juga melemah -2,65% ke US$138 per metrik ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor batu bara Indonesia mengalami penurunan secara bulanan dan tahunan. Pada Maret 2024, nilai ekspor batu bara mencapai US$2,56 miliar.
Nilai tersebut menurun 1,13% jika dibandingkan pada Februari 2024 (month-to-month/mtm) yang mencapai US$2,59 miliar dan menurun 28,49% jika dibandingkan pada Maret 2024.
Namun, jika berdasarkan volume, ekspor batu bara meningkat dari 33,05 juta ton pada Februari 2024 menjadi 33,31 juta ton pada Maret 2024.