Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Acuan (HBA) Januari 2024 Menguat, Tertinggi US$125,85 per Ton

Harga batu bara acuan (HBA) untuk Januari 2024 mengalami kenaikan untuk semua jenis kalori dibandingkan bulan sebelumnya.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Harga batu bara acuan (HBA) untuk Januari 2024 mengalami kenaikan untuk semua jenis kalori dibandingkan bulan sebelumnya.

HBA itu ditetapkan lewat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 8.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Bulan Januari 2024 yang ditetapkan pada 15 Januari 2024.  

HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR pada Januari 2024 naik 7,21% menjadi US$125,85 per ton, dari sebelumnya US$117,38 per ton pada Desember 2023.
 
Selanjutnya, HBA dengan kalor 5.300 kcal/kg GAR ditetapkan senilai US$87,36 per ton. Harga acuan itu menguat tipis 1,67% dibandingkan bulan lalu yang berada di level US$85,92 per ton.

Harga batu bara dengan kalori rendah juga menguat. HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR berada di level US$58,56 per ton, naik 1,49% dibandingkan harga acuan bulan sebelumnya di angka US$57,7 per ton. 

Adapun, batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR berada di level US$37,09 per ton. Harga acuan itu naik 8,51% dari posisi bulan sebelumnya di angka US$34,18 per ton. 

Sementara itu, harga batu bara global kontrak Januari 2024 stagnan setelah melemah selama 2 hari berturut-turut. 

Harga batu bara berjangka kontrak Januari 2024 di ICE Newcastle ditutup stagnan para Rabu (17/1/2024), yakni masih berada dalam posisi 129,50 per metrik ton, sedangkan kontrak pengiriman Februari 2024 melemah -1,02% atau -1,30 poin ke level 126,10 per metrik ton.

Mengutip Reuters, berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional China pada Rabu (17/1/2024), produksi batu bara China mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu, di tengah fokus terhadap keamanan energi dan peningkatan permintaan setelah pembatasan terkait pandemi mulai dilonggarkan.

China, selaku produsen batu bara terbesar di dunia, telah menambang sebesar 4,66 miliar metrik ton, naik 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi Desember 2023 mencapai 414,31 juta ton dari bulan sebelumnya yang sebesar 414 juta ton, serta meningkat 1,9% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pembangkit listrik Negeri Tirai Bambu tersebut secara keseluruhan didominasi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara, naik 8% pada Desember 2023 (yoy).

Para analis kemudian juga memperkirakan peningkatan produksi batu bara yang moderat pada 2024. Tingkat pertumbuhan melambat dalam setahun terakhir, setelah adanya dorongan untuk keamanan energi yang mendorong peningkatan produksi mulai 2021. 

Menurut administrasi bea cukai China, impor batu bara China juga pada tahun lalu juga mencapai rekor lantaran para pengguna beralih ke impor akibat kenaikan harga dan kualitas batu bara domestik yang menurun.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Lana Saria mengatakan bahwa permintaan batu bara dari pasar domestik dan internasional belakangan tetap menguat di tengah kampanye transisi energi. 

Pihak Kementerian menargetkan produksi batu bara Indonesia pada 2024 di kisaran 710 juta ton, dengan alokasi wajib pasok domestik atau domestic market obligation (DMO) sebesar 181,28 juta ton. 

Kemudian, keseimbangan baru atau rata-rata produksi batu bara domestik selama rentang 2024 sampai dengan 2035 diproyeksikan berada di kisaran 700 juta ton. Produksi batu bara kemudian diharapkan turun secara bertahap ke level 250 juta ton pada 2060.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper