Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Nasib Rencana Proyek Jalur MRT ke Tangerang Selatan

PT MRT Jakarta akan kembali mengupayakan pembangunan proyek jalur MRT hingga ke Tangerang Selatan.
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mengupayakan kembali pembangunan MRT ke daerah Tangerang Selatan.

Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menuturkan, pembangunan jalur MRT hingga ke daerah Tangerang Selatan sebelumnya terhambat akibat belum adanya kepastian anggaran yang memadai dari pemerintah daerah setempat.

Namun, dia menuturkan pihaknya akan kembali mengupayakan rencana ini agar dapat terealisasi. Menurutnya, pembangunan MRT hingga ke daerah Tangerang Selatan akan meningkatkan konektivitas masyarakat sekitar sehingga mobilitas pun semakin efisien.

Tuhiyat menuturkan, proses diskusi terkait kelanjutan proyek tersebut kemungkinan baru akan dilakukan pada 2025 mendatang. Dia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah fokus melanjutkan pembangunan jalur MRT Di wilayah Jakarta.

"Akan kita mulai push lagi [diskusi MRT ke Tangerang Selatan]. Segera lah ya, mungkin awal tahun depan," kata Tuhiyat saat ditemui seusai acara Penandatanganan Kontrak antara MRT Jakarta dan Sojitz Corporation di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 4 Februari 2020, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sempat telah merilis rencana trayek MRT yang akan dibangun dan menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Kala itu, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) karena pembiayaannya sangat besar. Diperkirakan proyek tersebut bakal menelan dana hingga Rp1 triliun per kilometer pembangunan. 

"Trayeknya adalah dari Lebak Bulus, nanti masuk ke Ciputat, lalu masuk ke Pamulang, terus ke Puspitek, lalu ke Rawa Buntu. Akan tetapi, rencana trayek tersebut masih bisa berubah karena masih dalam tahap kajian," kata Airin.

Pihaknya berhadap proyek MRT di wilayahnya masuk ke dalam PSN agar diprioritaskan pemerintah pusat dan terjadi percepatan dalam proses pembangunan.

"Kami lagi berusaha untuk masuk ke dalam PSN. Kalau sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional kan nanti ada percepatan," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper