Serangan Iran ke Israel
Seperti diketahui, Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) dengan meluncurkan sebanyak lebih dari 300 drone dan rudal. Serangan Iran ini dianggap sebagai serangan balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel ke konsulat Iran di Damaskus pada Kamis (11/4/2024) yang menewaskan perwira elit militer Iran.
Militer Israel menyampaikan pihaknya berhasil menggagalkan drone dan rudal yang diluncurkan Iran ke Israel dengan cara menembaknya, tidak ada korban jiwa dalam serangan ini. Namun, menimbulkan kekhawatiran membuka jalan menuju perang besar.
Dikutip dari Reuters, lebih dari 33.000 warga palestina yang tewas atas serangan Israel kepada kelompo Hamas di Gaza. Menurut penghitungan Israel, kelompok Hamas telah menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 sehingga menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang warga Israel.
Yellen menyampaikan AS akan menekan Hamas melalui alat-alat ekonomi dan Departemen Keuangan menekankan bahwa sanksi-sanksi yang dijatuhkan tidak boleh melarang bantuan kemanusiaan.
Yellen mendorong untuk mengambil tindakan segera supaya penderitaan warga Palestina di daerah kantong tersebut berakhir. Seperti diketahui, warga yang bertempat tinggal di Gaza sebanyak lebih dari dua juta orang sedang menghadapi ancaman pangan yang parah dan sebagian besar warga telah mengungsi.
“Adalah kewajiban kita semua di pertemuan ini untuk melakukan segala daya kita untuk mengakhiri penderitaan ini,” ujarnya.
Baca Juga
Yellen juga menyampaikan sanksi akan dijatuhkan terhadap kekerasan ekstrim yang dilakukan oleh pemukim di Tepi Barat, memastikan sistem perbankan bisa berfungsi di lokasi tersebut, serta mendorong program IMF di Yordania dan Mesir. (Ahmadi Yahya)