Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu AS Janet Yellen Sebut AS Akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran

Menkeu Janet Yellen mengatakan AS akan menambah sanksi terhadap Iran menyusul serangan negara tersebut terhadap Israel akhir pekan lalu.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen./Bloomberg
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memperingatkan bahwa AS akan meningkatkan sanksi terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang menyusul serangan negara tersebut terhadap Israel akhir pekan lalu.

Dalam konferensi pers di Washington pada Selasa (16/4/2024), Yellen menyatakan dirinya sepenuhnya berharap bahwa AS akan mengambil tindakan sanksi tambahan terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang.

”Semua opsi untuk menekan pendanaan Iran akan dipertimbangkan dan AS tidak akan ragu-ragu untuk bekerja sama dengan para sekutunya untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mendestabilisasi,” ungkap Yellen seperti dikutip Bloomberg, Rabu (17/4/2024).

Yellen mengutarakan komentar tersebut dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia di Washington untuk menghadiri pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Perkembangan geopolitik akan kembali mendominasi diskusi dalam pertemuan kali ini, dengan konflik di Ukraina dan Timur Tengah yang terus menjadi ancaman bagi ekonomi global.

"Dari serangan akhir pekan ini hingga serangan Houthi di Laut Merah, tindakan-tindakan Iran mengancam stabilitas kawasan ini dan dapat menyebabkan dampak-dampak ekonomi," ujar Yellen.

Selama akhir pekan, Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap konsulat Iran di Suriah pada tanggal 1 April. Iran menuduh Israel yang melakukan penyerangan tersebut.

Para pejabat Uni Eropa juga sedang mempertimbangkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran atas serangan balasan tersebut.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS mengatakan selama beberapa hari ke depan, AS akan berusaha membangun koalisi dengan negara-negara lain untuk menyerang kompleks industri militer Iran,

Para menteri keuangan negara-negara G7 akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu dan AS juga berencana untuk terlibat dengan para sekutunya dalam tindakan yang dapat mereka lakukan bersama untuk mengejar rantai pasokan yang memungkinkan Iran mengakses bagian-bagian komponen yang menjadi kunci untuk membangun jenis senjata yang digunakan dalam serangan baru-baru ini terhadap Israel.

AS akan melakukan pembicaraan dengan semua pemasok utama di seluruh dunia, termasuk China, guna membatasi kemampuan Iran untuk mendapatkan akses ke barang-barang yang digunakan untuk membuat senjata dan mengacaukan wilayah tersebut, tambah pejabat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper