Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyarankan kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengundang pakar internasional guna melihat potensi cadangan di Offshore North West Java (ONWJ).
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan bahwa pihaknya melihat adanya potensi besar di tempat tersebut, salah satunya di Lapangan Zulu.
“Sekarang ini kita harapkan pertamina mengundangkah pakar-pakar internasional bagaimana menangani ini (Lapangan Zulu),” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (16/4/2024).
Kehadiran pakar, lanjut Tutuka, berguna untuk mengetahui teknologi apa yang harus dipakai di aset milik Pertamina tersebut.
Sebab, Lapangan Zulu berada di tengah laut dan memiliki jenis minyak berat. Maka dari itu mengelola itu tidak bisa menggunakan teknologi Steam.
“Jadi dugaan saya ya dengan surfaktan jadi kan harus itu kan advanced surfaktan itu kuncinya harga kalau harga ok berarti bisa itu EOR jalan,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) masih mematangkan skenario pengembangan prospek minyak GQX yang merupakan bagian dari Blok Offshore North West Java (ONWJ).
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita menuturkan, skenario pengembangan nantinya bakal mempertimbangkan hasil kajian cadangan yang saat ini masih dilakukan perseroan.
“Untuk skenario pengembangan akan mempertimbangkan dari hasil kajian reserves yang saat ini masih sedang dilakukan,” kata Arya kepada Bisnis, dikutip Selasa (9/4/2024).
Blok ONWJ merupakan salah satu lapangan minyak dan gas bumi (migas) tertua di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 1966 dan masih berproduksi hingga saat ini.
Prospek Zulu yang telah diidentifikasi sejak 1974, diperkirakan menyimpan potensi cadangan migas skala besar. Demikian pula dengan prospek GQX.
Adapun, Blok ONWJ membentang dari Kepulauan Seribu, DKI Jakarta sampai ke Cirebon Utara, Jawa Barat. Luas wilayah kerja ONWJ mencapai 8.279,29 kilometer persegi. Blok migas ini dioperatori oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).