Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puncak Arus Balik, 227.000 Kendaraan Pribadi Kembali dari Sumatra ke Jawa

Penambahan jumlah kapal penyeberangan, hingga penggunaan Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Ciwandan, setidaknya berhasil mendukung kelancaran arus balik.
Suasana antrean mobil pribadi yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni/ASDP
Suasana antrean mobil pribadi yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni/ASDP

Bisnis.com, JAKARTA- Puncak arus balik Lebaran 2024 dari pulau Sumatra ke Jawa melalui moda transportasi laut disebut terpantau lancar dan terkendali. Meskipun, jumlah pemudik yang kembali ke Jawa masih minim.

Hal ini diterangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika melakukan tinjauan lapangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (14/4/2024) bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti," kata Budi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (15/5/2024).

Budi menilai kelancaran arus balik pascalebaran lantaran langkah antisipasi yang telah dilakukan efektif sehingga arus balik relatif masih landai, khususnya pada 11 - 13 April 2024 (HH s/d H+2).

Adapun, sejumlah langkah antisipasi yang dimaksud antara lain tambahan jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital.

Selanjutnya, pihaknya juga mendukung pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

Di samping itu, Kakorlantas Polri Aan Suhanan menyebut antisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan dengan penerapan delaying system.

"Delaying system akan diterapkan jika sudah crowded dan hingga saat ini berdasarkan pantauan di lapangan belum diterapkan karena masih terpantau lancar sehingga kami menghimbau kepada para pemudik untuk tidak lengah dan tetap menjaga stamina, memastikan keselamatan dalam mudik lebaran," terangnya.

Berdsarkan data Posko Bakauheni 24 Jam pada tanggal 13 April 2024 H+2 (pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) untuk Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dengan lintasan Bakauheni menuju Merak dan Panjang menuju Ciwandan, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 37 unit kapal.

Realisasi total penumpang sebanyak 117.304 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan R2 sebanyak 13.146 unit, dan kendaraan R4 sebanyak 14.446 unit dan dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+2 sebanyak 28.670 unit.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 - 13 April 2024 sebanyak 227.523 orang atau baru 27% dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang,

Sementara itu, kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 22.171 unit atau baru 29% dibandingkan jumlah total kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 28.722 unit atau baru 29% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4) malam ini hingga Senin (15/4) hari ini. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah antisipasi.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.

"Sudah tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar masyarakan yang akan melakukan perjalanan kembali, pastikan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan," terang Ira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper