Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2024, Garuda Indonesia Sebut Tidak Ada Gangguan Akibat Balon Udara

Garuda Indonesia (GIAA) melaporkan tidak ada gangguan penerbangan yang disebabkan oleh aktivitas balon udara selama periode angkutan Lebaran 2024
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melaporkan tidak ada gangguan penerbangan yang disebabkan oleh aktivitas balon udara selama periode angkutan Lebaran 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya gangguan aktivitas penerbangan selama mudik Lebaran akibat balon udara.

Dia menuturkan, sebelumnya perusahaan telah mengantisipasi potensi gangguan ini di beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Menurut Irfan, salah satu faktor tidak adanya gangguan yang disebabkan oleh balon udara adalah dari sisi cuaca. Dia menuturkan, cuaca selama periode mudik Lebaran cenderung tidak kondusif untuk aktivitas penerbangan balon udara.

"Mungkin karena cuaca juga yang kelihatannya membuat balon udara tidak menjadi altenatif yang menarik hingga saat ini," kata Irfan Irfan saat ditemui pada acara Halal Bihalal Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Rabu (10/4/2024).

Irfan menuturkan, minimnya gangguan penerbangan selama periode mudik Lebaran terjadi berkat koordinasi yang baik antara maskapai, pengelola randara, hingga pemerintah sebagai regulator. Pihaknya juga mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengurangi gangguan aktivitas penerbangan yang disebabkan oleh balon udara.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat pada beberapa daerah untuk tidak melakukan penerbangan balon udara karena dapat mengganggu aktivitas penerbangan selama masa mudik Lebaran. 

Budi Karya menjelaskan, aktivitas penerbangan balon udara tersebut umumnya ditemukan di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dia mengatakan, aktivitas penerbangan balon udara dapat mengganggu perjalanan pesawat di daerah-daerah tersebut.  

"Kita melihat saat hari raya biasanya ada balon udara. Itu kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan permainan balon udara secara liar," kata Budi Karya.

Dia menuturkan, pihaknya juga telah menginstruksikan PT AirNav Indonesia sebagai otoritas pengatur lalu lintas udara untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi hal ini. Budi Karya menambahkan, AirNav juga telah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terkait bahaya menerbangkan balon udara pada lintasan penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper