Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

713.247 Kendaraan Lintasi Tol Cipali Selama Arus Mudik Lebaran

Astra Infra Toll Road mencatat, sebanyak 713.247 kendaraan melintasi Jalan Tol Cipali selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Kendaraan di atas sumbu tiga atau truk diminta keluar dari tol Cipali untuk mengantisipasi lonjakan arus balik libur panjang, Minggu (4/4/2021). Bisnis-Kim Baihaqi
Kendaraan di atas sumbu tiga atau truk diminta keluar dari tol Cipali untuk mengantisipasi lonjakan arus balik libur panjang, Minggu (4/4/2021). Bisnis-Kim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Astra Infra Toll Road mencatat, sebanyak 713.247 kendaraan melintasi Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selama masa arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Dalam catatan tersebut, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali terbanyak terjadi pada Sabtu (6/4/2024) dengan jumlah 134.715. Angka itu lebih besar 130% dibandingkan trafik harian.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar, Kompol Hudi Ari menyebutkan, puncak arus mudik di Tol Cipali sudah terjadi pada Sabtu lalu. 

Hudi menambahkan, pada hari tersebut sebagian besar pemudik sudah mendapatkan cuti Lebaran dan memilih melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

"Kami sudah melakukan beberapa CB (cara bertindak) untuk mencegah adanya kepadatan," kata Huda, Selasa (9/4/2024).

Ketua Tim Kelompok Substansi Rekayasa Lalu Lintas Kemenhub, Iswandi Putra mengatakan, dari 28,4 juta pemudik dari Jabodetabek, sebanyak 31,37% atau 11,10 juta pemudik bakal melintasi Tol Transjawa ke arah Jawa Tengah.

"Pemudik Jabodetabek sebagian besar memilih Jalur Transjawa untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman," kata Iswandi.

Iswandi menyebutkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan mobilitas pemudik pada Lebaran 2024. 

Beberapa faktor di antaranya, perekonomian mulai membaik. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,31%.

Kemudian, meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor menjadi 153,4 juta unit pada akhir 2023 menjadi salah satu pemicu naiknya minat masyarakat melakukan perjalanan mudik.

"Selain itu, tidak adanya larangan mudik, infrastruktur yang semakin membaik, hingga menjadikan mudik sebagai tradisi membuat mobilitas ini diperkirakan  terus naik," kata Iswandi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper