Bisnis.com, JAKARTA – Penumpang Kereta Cepat WHOOSH kini sudah memiliki opsi untuk melakukan pembatalan tiket perjalanan atau refund secara online.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menjelaskan pihaknya sudah menyediakan opsi refund tiket secara online, yakni melalui aplikasi WHOOSH.
Eva mengatakan, dengan sistem online tersebut, penumpang tidak perlu lagi mendatangi loket di stasiun Kereta Cepat untuk melakukan refund. Namun, refund secara online ini hanya dapat dilakukan penumpang yang membeli tiket Kereta Cepat melalui aplikasi.
“Untuk refund tiket dapat dilakukan dari aplikasi [WHOOSH], tetapi, memang proses refund melalui aplikasi ini, belinya [tiket] juga harus melalui aplikasi,” ujar Eva di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).
Eva mengatakan, pembatalan tiket kereta cepat dapat dilakukan maksimal H-2 jam sebelum keberangkatan. Jika lebih dari waktu tersebut, maka penumpang tidak dapat melakukan pengembalian dan tiket tersebut dinyatakan hangus.
Adapun, penumpang yang melakukan refund hanya akan mendapat pengembalian dana sebesar 75% dari harga tiket. Artinya, jika seorang penumpang membeli tiket seharga Rp250.000, mereka akan mendapat dana kembali sebesar Rp187.500 saat melakukan refund.
Baca Juga
“Pengembalian tiket itu dikenakan biaya administrasi 25% dari harga tiket,” kata Eva.
Sebelumnya, proses refund tiket Kereta Cepat WHOOSH hanya dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi stasiun-stasiun kereta cepat. Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 23 Oktober 2023, mekanisme refund tiket offline itu adalah penumpang harus membawa tiket yang akan dibatalkan, baik fisik jika sudah dicetak maupun bukti transaksi jika belum dicetak.
Selain itu, penumpang diharuskan menunjukkan KTP sesuai nama pada tiket yang akan dibatalkan. Selanjutnya, penumpang akan diminta mengisi formulir pembatalan tiket kereta cepat.
Setelah semua proses diselesaikan, pengembalian dana tersebut akan dilakukan maksimal 30 hari via transfer bank.