Bisnis.com, JAKARTA – The Body Shop Indonesia menyatakan masih akan berekspansi membuka gerai baru pada tahun ini di sejumlah wilayah, khususnya Jabodetabek.
Penetrasi pasar Indonesia masih menjadi fokus pada tahun ini di tengah isu penutupan toko yang dimiliki di negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo menjelaskan kondisi pasar yang berada di bawah naungan Global Head Franchise, khususnya di Indonesia, India, Korea Selatan, dan Timur Tengah menunjukkan kinerja yang solid. Namun, lanjutnya, hasil evaluasi yang berbeda memang terjadi untuk pasar negara yang dimiliki langsung The Body Shop International Ltd. Pasar negara di AS dan Kanada memang sudah menunjukkan kurang optimal sebelum pandemi. Ditambah lagi setelah pandemi, kinerjanya lebih tak menguntungkan.
Oleh karena itu, menurutnya langkah menutup toko di AS dan Eropa memang perlu dilakukan sebagai bentuk adaptasi dalam perubahan pola bisnis setelah pandemi Covid-19.
Sementara untuk ekspansi gerai-gerai baru The Body Shop di Indonesia, tegasnya, masih dilakukan seperti yang terealisasikan pada tahun ini yakni di Living world kota wisata Cibubur hingga di Aeon Mall Deltamas. Selain membuka gerai baru, ritel di Plaza Senayan, katanya, juga pindah dengan ukuran yang lebih luas.
“Kami percaya pasar Indonesia masih vibrant, jadi kami masih akan terus berekspansi. Ditunggu saja kabar-kabar selanjutnya,” ujarnya dalam media gathering, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga
Tak hanya terus berekspansi, Suzy memastikan produk-produk andalan The Body Shop tak akan mengalami kendala produksi dari sisi bahan baku.
Sementara itu, Senior Brand Manager The Body Shop Indonesia Tatya Rachman menjelaskan faktor yang menjadikan pasar Indonesia masih tetap bertumbuh hingga saat ini adalah langkah cepat dalam beradaptasi ke pasar digital. Alhasil saat pandemi Cocid-19 melanda, perusahaan telah siap secara infrastruktur yang ditopang melalui penjualan digital.
“Hal yang menyebabkan TBS di Indonesia masih doing very well dibanding negara lain karena inovasi. Kami sudah lebih dulu punya mobile apps, dan kini juga ikut mengembangkan pasar di marketplace hingga whatsapp, sehingga ketika pandemi kami justru siap secara infrastruktur,” jelasnya.
Pasar skincare dan makeup sehat The Body Shop Indonesia juga semakin luas di Indonesia, dari yang awalnya cukup segmented di usia konsumen wanita berumur matang kini merambah ke usia dewasa muda.
Di Indonesia sendiri, The Body Shopmulai beroperasi di Indonesia pada n 1992 di bawah PT. Monica Hijau Lestari. The Body Shop Indonesia saat ini memiliki 151 toko yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan kosmetik asal Inggris, The Body Shop dilaporkan menutup kegiatan operasinya di Amerika Serikat dan menutup sejumlah toko di Kanada. Pada awal bulan ini, The Body Shop dalam keterangan resminya telah mengumumkan bahwa anak usahanya di Amerika Serikat tidak lagi beroperasi efektif sejak 1 Maret 2024. The Body Shop menjelaskan bahwa 33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera dilikuidasi.
Penjualan online melalui e-commerce toko Kanada akan berhenti, tetapi semua lokasi di Kanada akan tetap dibuka untuk saat ini.
Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan ritel tradisional, terutama yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah yang sedang kesulitan.