Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan sebanyak 29 proyek peta peluang investasi (PPI) akan dilakukan groundbreaking tahun ini.
Bahlil mengatakan dari 81 proyek peta peluang investasi, sebanyak 29 proyek tersebut telah diminati investor.
“PPI yang sudah minat ada sekitar 29, namun dari minat ini kita kerucutkan sampai pada tahap eksekusi,” katanya dałam Konferensi Pers Prospek Investasi Pasca Pemilu, Senin (18/3/2024).
Untuk diketahui, PPI terdiri atas 81 proyek yang nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp239 triliun. Proyek tersebut terdiri dari 6 sektor yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Karena kan baru 2 tahun kita melayangkan ini. Biasanya kita presentasikan 2 tahun. Ini tahapannya sudah 60%-70%. Jadi, tahun ini kita targetkan 29 ini sudah ada yang melakukan groundbreaking,” jelasnya.
Bahlil menjelaskan PPI merupakan salah satu strategi baru pemerintah untuk menarik investasi, terutama pada sektor-sektor prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga
“Ini memang gaya baru kita untuk melakukan promosi, kalau selama kita mengarahkan para investor masih parsial, sporadis. Kalau sekarang kita arahkan ke sektor-sektor yang jadi skala prioritas kita, dan 3-4 tahun ini sudah terutama di bidang pariwisata, itu mulai jalan,” tuturnya.
Adapun, pada tahun ini pemerintah menargetkan investasi terealisasi sebesar Rp1.650 triliun hingga akhir 2024. Hal ini seiring dengan mulai berakhirnya aksi wait & see investor terkait Pilpres 2024.
“Alhamdulillah Pilpres semoga apa yang diputuskan KPU bisa hanya sekali putaran karena kita lihat perbedaannya jauh sekali, tapi kita tunggu hasil keputusan KPU. Tetapi, kami berani untuk kemudian melakukan formulasi, target Rp1.650 triliun bisa tercapai,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
