Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Catat Impor Beras hingga Februari Tembus 800.000 Ton

Impor beras tersebut utamanya berasal dari Thailand yang mencapai lebih dari separuh total nilai impor beras.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 880.820 ton beras impor telah membanjiri Indonesia selama periode Januari-Februari 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar menyampaikan, secara nilai impor beras tercatat sebesar US$564,61 juta.

“Nilai ini mengalami kenaikan, baik secara volume maupun nilai, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Jumat (15/3/2024).

Dalam paparan yang disampaikan Amalia, secara nilai, impor beras meningkat 148,63% (c to c/ctc), sedangkan secara volume naik sebesar 93%.

Menurut negaranya, beras tersebut utamanya berasal dari Thailand sebesar 59,11% dari total nilai impor beras, diikuti Pakistan 17,82%, dan Myanmar 14,34%.

Komoditas gula dan bawang putih pada Februari 2024 juga meningkat dibandingkan bulan sebelumnya maupun bulan yang sama tahun sebelumnya.

Tercatat pada Februari 2024, total impor gula mencapai 419.570 ton, meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 408.850 ton. Secara total atau sepanjang Januari-Februari 2024, total impor gula mencapai 828.420 ton dengan nilai US$508,86 juta. 

Menurut negara asalnya, impor gula utamanya berasal dari Thailand, diikuti Brasil dan India. 

Lalu impor komoditas bawang putih juga tercatat meningkat, dari sebelumnya 1,160 ton pada Januari 2024 menjadi 7.360 ton di Februari 2024. Dengan demikian, total impor bawang putih sepanjang Januari-Februari 2024 mencapai 8.520 ton dengan nilai US$11,64 juta. 

Jika dilihat menurut asal negaranya, impor bawang putih didominasi oleh China sebesar 98,86%, diikuti India, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, impor daging jenis lembu pada Februari 2024 tercatat turun. Pada Januari 2024, impor daging mencapai 4,58 ribu ton sedangkan Februari 2024 turun menjadi 0,70 ribu ton.

Dengan demikian, total impor untuk komoditas ini mencapai 5.280 ton dengan nilai US$19,97 ton. Adapun impor daging jenis lembu ini utamanya berasal dari Brasil, Australia, dan Amerika Serikat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper