Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menuturkan bahwa Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) akan mengembangkan dua hub ekonomi biru menimbang sang Tanah Air 65% ditutupi oleh lautan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam acara Navigating the Path to ‘Golden Indonesia 2045’ yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) pada Jumat (8/3/2024).
“Indonesia akan mengembangkan dua hub ekonomi biru. Bagian baratnya berada di Pulau Riau. Kami sudah menjalin kerjasama dengan Korea untuk mengembangkan pusat inovasi ekonomi biru di Pulau Bintan. Selanjutnya kawasan blue economy hub bagian timur akan dikembangkan di Maluku,” jelas Amalia dalam paparannya.
Hal tersebut diungkapkan Amalia ketika menjelaskan bahwa ekonomi biru akan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru dan mendukung agenda transformasi perekonomian Indonesia.
Menurutnya, sumber daya laut yang melimpah harus menyentuh penciptaan nilai dengan cara yang lebih inklusif dan berkelanjutan dan bukan menjual bahan mentahnya.
Proyek dua hub ekonomi biru tersebut juga terbentuk menimbang paradigma baru pembangunan perekonomian Indonesia adalah mengenai koridor perekonomian Indonesia, dengan melihat potensi dan karakteristik setiap daerah.
Baca Juga
“Jadi kita akan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang di dalam negeri akan lebih terintegrasi secara ekonomi. Artinya, masing-masing daerah tidak akan saling bersaing, namun masing-masing daerah harus saling melengkapi agar menjadi satu kekuatan ekonomi,” ungkapnya.
Amalia kemudian memberikan contoh Koridor Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara akan menjadi super hub pariwisata dan ekonomi kreatif internasional, menimbang adanya potensi di kawasan tersebut.
Contoh berikutnya, Sulawesi akan mendukung perekonomian Ibu Kota Nusantara (IKN), dan industri berbasis sumber daya yang akan dikembangkan di daerah tersebut.