Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Beras Vietnam Diproyeksi Turun Jari 6,5 Juta Ton pada 2024

Vietnam sebelumnya menyatakan akan memangkas volume ekspor secara bertahap untuk fokus pada beras berkualitas lebih tinggi.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor beras Vietnam diperkirakan turun menjadi 6,5-7,0 juta metrik ton pada 2024, turun dari rekor tertinggi tahun lalu yang mencapai 8,1 juta ton.

Melansir Reuters, Kamis (7/3/2024), Vietnam yang merupakan eksportir beras terbesar ketiga di dunia setelah India dan Thailand sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka akan secara bertahap memangkas volume ekspor secara keseluruhan untuk fokus pada beras berkualitas lebih tinggi dan berharga lebih tinggi.

Selain itu, Vietnam juga akan beradaptasi dengan perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan dalam negeri.

Berdasarkan laporan Vietnam Food Association, ekspor beras tahun ini hingga pertengahan Februari 2024 naik 14,4% dari tahun sebelumnya menjadi 663.000 ton.

"Permintaan dari Indonesia, Filipina, Malaysia, China, dan Afrika telah meningkat karena El Nino diperkirakan akan berlangsung setidaknya sampai pertengahan tahun 2024," menurut laporan tersebut, yang dipresentasikan pada konferensi beras internasional minggu ini dan ditinjau oleh Reuters.

Sebelumnya, Vietnam mengatakan bahwa mereka akan memangkas ekspor beras tahunan menjadi 4 juta ton pada tahun 2030, menurut sebuah dokumen pemerintah yang merinci strategi ekspor berasnya.

Vietnam juga mengatakan akan berusaha mendiversifikasi pasar ekspor berasnya dan mengurangi residu produk perlindungan tanaman termasuk pestisida dalam produk berasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper