Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo ke Investor: InsyaAllah Saya akan Dilantik pada 20 Oktober 2024

Di hadapan investor, Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 sebagai Presiden RI.
Calon Presiden (capres) sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Dok Youtube Bank Mandiri
Calon Presiden (capres) sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Dok Youtube Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga sebagai calon presiden (capres) dari nomor urut 02, mengungkapkan di depan para investor bahwa dirinya akan dilantik pada Oktober 2024. 

Meski dirinya belum secara resmi ditetapkan sebagai pengganti Joko Widodo (Jokowi) untuk periode 2024-2029, Prabowo percaya diri di hadapan investor dari berbagai negara tersebut. 

“InsyaAllah, saya akan dilantik pada 20 Oktober [2024],” ungkapnya dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).  

Prabowo menyampaikan kepada para investor bahwa transisi yang dilakukan dari pemerintah Jokowi ke pemerintahannya kelak akan berjalan lancar karena tim yang dirinya pimpin sangat terbuka. 

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga tidak malu-malu bahwa dirinya memang bagian dari tim Jokowi yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Sang Petahana. 

“Tim saya sangat bullish, kami memiliki banyak program, dan kami memiliki banyak kekuatan, fundamental kami kuat,” tegasnya di hadapan investor. 

Sederet kebijakan yang nantinya akan dilanjutkan mulai dari hilirisasi, pembangunan infrastruktur, hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran juga mengusung 8 Program Hasil Terbaik cepat (PHCT), utamanya makan siang gratis yang bakal menyasar lebih dari 80 juta anak sekolah di seluruh Indonesia. 

Selain itu, Prabowo – Gibran juga mengusung pemisahan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan. 

Adapun, hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan Prabowo – Gibran unggul dengan 58,82% suara. Sementara pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyusul dengan perolehan suara 24,49%. Sementara pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD berada di posisi terbawah dengan perolehan suara sebesar 16,68%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper