Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan dirinya akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya resmi menduduki kursi RI 1.
Hal tersebut dirinya sampaikan di depan para investor dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
“Saya sangat optimistis, kami akan melanjutkan kebijakan Pak Jokowi yang sudah terbukti [berhasil] dan kami juga akan menambahkan beberapa kebijakan baru,” ungkapnya.
Prabowo melihat masih banyak yang perlu diperbaiki dan dikembangkan dari kebijakan-kebijakan Jokowi yang berjalan saat ini.
Dirinya juga menyoroti masih banyaknya tata kelola pemerintah yang tidak efisien. Untuk itu, capres dari nomor urut 02 tersebut berjanji akan memangkas ketidakefisienan tersebut dengan teknologi digital yang berkembang saat ini.
Sebagaimana diketahui, saat ini dalam perhitungan Real Count milik KPU, per hari ini pukul 08.00 WIB, Prabowo – Gibran unggul dengan suara mencapai 58,82%.
Baca Juga
Meski belum secara resmi ditetapkan sebagai pemenang kontestasi pilpres, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan kebijakan Jokowi dan pede bakal dilantik pada Oktober mendatang. “InsyaAllah, saya akan dilantik pada 20 Oktober [2024],” ungkapnya di depan para investor.
Menteri Pertahanan tersebut juga secara tegas dan tidak malu-malu untuk melanjutkan kebijakan Jokowi. Sederet kebijakan yang nantinya akan dilanjutkan mulai dari hilirisasi hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran juga mengusung 8 Program Hasil Terbaik cepat (PHCT), utamanya makan siang gratis yang bakal menyasar lebih dari 80 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Meski tidak dijalankan sekaligus pada awal pemerintahannya, rencananya program ini akan berlangsung secara bertahap dengan cakupan 100% pada 2029.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
