Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News: Anoda Silikon Baterai hingga Sukuk Ritel SR020 Dijual Hari Ini!

Pabrikan mobil dan produsen baterai semakin membutuhkan produk baterai signifikan. Sementara, Kemenkeu merilis sukuk ritel (SR) seri SR020 dengan kupon menarik.
Perakitan baterai untuk mobil listrik/ Bloomberg
Perakitan baterai untuk mobil listrik/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar anoda Silikon (Si-anode) baterai lithium-ion diproyeksikan bertumbuh akseleratif seiring dengan kompetisi sengit pabrikan dalam menghadirkan mobil listrik dengan baterai berperforma andal.

Mengutip laporan SNE Research, pangsa anoda Silikon di pasar baterai lithium-ion pada 2023 baru 10.000 ton atau sekitar 1%, dan diproyeksikan terus meningkat kuat menjadi sekitar 10% pada 2035.

"Persaingan untuk mendapatkan posisi terdepan di pasar anoda Silikon diperkirakan akan terjadi mulai tahun ini," tulis SNE Research dalam publikasi bertajuk LIB Si-Anode Technology Status and Outlook, 2024.

Hal ini lantaran pabrikan mobil dan produsen baterai semakin membutuhkan baterai yang secara signifikan meningkatkan jangkauan jarak tempuh kendaraan listrik, dan kinerja pengisian daya secara cepat.

Si-anoda dapat meningkatkan kepadatan energi baterai 4 hingga 10 kali lipat dibandingkan anoda grafit, dan secara signifikan mengurangi waktu pengisian daya.

Di sisi lain, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) resmi menetapkan besaran kupon Sukuk Ritel (SR) seri Sukuk Ritel seri SR020 sebesar 6,30% dan 6,40% per tahun. SR020 akan meluncur 1 Maret 2024 hingga 27 Maret 2024.

Mengacu laman resmi DJPPR Kemenkeu, SR020 diterbitkan dalam dua seri, yaitu SR020-T3 tenor tiga tahun dengan kupon 6,3% dan SR020-T5 tenor lima tahun memiliki kupon 6,4% per tahun.

Adapun, SR020-T3 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2027, sedangkan SR020-T5 jatuh tempo pada 10 Maret 2029. Minimal pemesanan dari kedua seri sebesar Rp1 juta, sedangkan maksimum pemesanan SR020-T3 sebesar Rp5 miliar, sedangkan SR020-T5 senilai Rp10 miliar.

Ulasan tentang anoda dan pabrikan baterai kendaran listrik menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Jumat (1/3/2024):

1. Cara Pemprov DIY Perkuat Pengadaan Barang dan Jasa Digital

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggenjot pengadaan barang dan jasa secara digital.
Sejak April 2022, Pemprov telah memulai transformasi pengadaan digital melalui program e-purchasing Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia sebagai platform marketplace mitra toko daring.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY Tri Saktiyana mengatakan Pemprov DIY dapat melakukan pengadaan digital dengan memanfaatkan toko daring sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 untuk kategori barang dan jasa yang sesuai ketentuan standar, memiliki sifat resiko rendah, dan harganya sudah terbentuk di pasar. Hal ini akan membuat pengadaan lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik.

Saat ini, lebih dari 2.200 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi DIY telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra toko daring LKPP dengan lebih dari 35.000 purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp180 miliar.

Meskipun jumlah pesanan sudah mencapai 35.000 PO, namun masih banyak penyedia UMKM lokal yang belum memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Provinsi DIY. Oleh karena itu, Pemprov DIY menggelar kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair, untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DIY dan penyedia UMKM lokal, seperti penyedia makanan dan minuman, barang elektronik, alat tulis kantor (ATK), serta travel agen – travel agen lokal di Yogyakarta.

2. Anoda Silikon Baterai Lithium Menangkap Momentum

National Renewable Energy Laboratory (NREL), dalam laporan berjudul Next Generation Anodes for Lithium-Ion Batteries, dibandingkan dengan karbon grafit, unsur silikon memiliki kapasitas yang hampir jauh lebih tinggi, yakni 3600 mAh/g Silikon versus 372 mAh/g Grafit.

Namun, beberapa masalah telah diidentifikasi yang membatasi kegunaannya, termasuk ekspansi kristalografi yang besar (~320% ) pada litasi, difusi litium lambat, dan reaktivitas tinggi pada kondisi muatan tinggi.

Nyatanya, Silikon telah mendapat perhatian signifikan sebagai alternatif elektroda negatif karbon grafit pada baterai lithium-ion karena kapasitas dan ketersediaannya yang tinggi. Banyaknya penelitian yang berfokus pada elektroda berbasis Silikon merupakan buktinya peluang yang dihadirkannya.

3. Indonesia Masuk Daftar Hitam Ekspor Impor Paman Sam

Indonesia kembali berseteru dengan Amerika Serikat. Setelah sempat memanas dalam hubungan perdagangan barang tidak berwujud hingga ke World Trade Organization, kini Negeri Paman Sam kembali menyoal kebijakan perniagaan nasional, terutama dalam kaitan penggunaan hak kekayaan intelektual sebagai alat pengendalian perdagangan.

Tak pelak, Indonesia masuk ke dalam daftar pengawasan prioritas atau Priority Watch List dalam laporan berjudul 2023 Special 301 Report yang dirilis oleh United States Trade Representative (USTR), beberapa waktu lalu.

Masuknya Indonesia ke dalam daftar pengawasan tersebut menandakan bahwa ada hambatan dari sisi kebijakan maupun praktik regulasi di Tanah Air sehingga merugikan Amerika Serikat (AS).

Dalam laporan tersebut, USTR memandang pemegang hak cipta asal AS menghadapi tantangan di Indonesia sehubungan dengan perlindungan dan penegakan hak kekayaan intelektual (HKI) yang memadai dan efektif, serta akses pasar yang adil dan merata.

Pasalnya, pembajakan dan pemalsuan terus meluas, dan kekhawatiran mengenai lemahnya penegakan HKI di dalam negeri masih sangat tinggi.

4. Gudang Garam dan Sederet Pengusaha Swasta di Proyek Jalan Tol RI

Pemerintah tengah menggenjot pembangunan jalan tol. Selama ini pembangunan jalan tol dilakukan oleh BUMN Karya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pihak swasta turut serta membangun jalan tol.

Masuknya swasta di luar BUMN pada bisnis jalan tol sejalan dengan ambisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk mengenjot pembangunan infrastruktur. Swasta umumnya mengambil peran dalam pembangunan jalan tol ketika layak secara bisnis tetapi anggaran negara terbatas.

Sejak tahun 1979 hingga akhir 2023 terdapat 2.817 Km panjang jalan tol yang telah beroperasi. Ditargetkan hingga akhir tahun ini, panjang jalan tol yang beroperasi bertambah menjadi 3.338 Km. Artinya sepanjang tahun ini pemerintah akan menyelesaikan dan mengoperasikan jalan tol sepanjang 570 Km.

Adapun target pengoperasian hingga akhir tahun ini berbeda dengan pemaparan Kementerian PUPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR pada Maret 2023 lalu. Dalam RDP tersebut, Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2024 terdapat 3.196 Km panjang jalan tol yang akan beroperasi.

Dalam perancangan Rencana Strategis Nasional 2020 – 2024 kajian yang didapatkan untuk mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 500 Km per tahun. Namun, realisasi pengoperasian jalan tol baru hanya tercatat sekitar 300 Km hingga 400 Km per tahunnya. Pada 2020 Kementerian PUPR hanya bisa mengoperasikan 246,12 Km, lalu bertambah 122,84 Km di tahun 2021, lalu bertambah sepanjang 142,11 Km di tahun 2022.

5. Rilis 1 Maret 2024, Segini Kupon Sukuk Ritel SR020!

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan pihaknya optimistis terhadap penjualan SR020 akan diterima dengan baik oleh investor.

"Animo masyarakat terhadap SR020 diharapkan masih cukup tinggi, karena SR020 yang merupakan salah satu jenis SBN ritel yang risikonya relatif sangat kecil dan memiliki karakteristik yang sangat menguntungkan bagi investor ritel," ujar Dwi kepada Bisnis, dikutip Rabu (28/2/2024).

Kemenkeu mengatakan tujuan penerbitan Sukuk Ritel seri SR020 adalah membantu membiayai APBN termasuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia dan memperluas basis investor dalam negeri.

Adapun, tanggal setelmen SR020 akan jatuh pada 3 April 2024, sedangkan tanggal pembayaran kupon pertama dilaksanakan pada 10 Mei 2024 dan pada tanggal 10 setiap bulannya.

SR020 bersifat tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan minimum holding period selama tiga kali pembayaran kupon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper