Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah sebesar Rp600.000 akan cair pada awal Maret 2024.
Nominal tersebut merupakan rapel dari tiga kali periode pemberian BLT pada Januari-Maret 2024, yang masing-masing bernilai Rp200.000.
“BLT tetap. Awal Maret nanti akan diturunkan lagi. Rp200.000, Rp200.000, Rp200.000, itu tiga bulan,” katanya di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, Muhadjir menjelaskan bahwa pemerintah juga menyediakan bantuan lain berupa cadangan beras hingga Juni 2024. Cadangan pangan tersebut termasuk dalam anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp170 triliun.
Dirinya kemudian meluruskan anggapan bahwa pemerintah menganggarkan bansos hingga mencapai Rp490 triliun. Menurutnya, Rp490 triliun merupakan anggaran perlindungan sosial (Perlinsos), yang mana bansos hanya merupakan salah satu bagiannya.
“Dari Rp490 triliun itu, yang betul-betul dalam bentuk bansos itu hanya sekitar Rp170 triliun. Sisanya subsidi, termasuk jaminan sosial, kesehatan, kemudian LPG, subsidi BBM, subsidi pupuk. Itu kan bukan untuk orang miskin,” pungkas Muhadjir.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah akan mencairkan BLT sebesar Rp600.000 pada Maret mendatang.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Senin (26/2/2024).
"Itu diharapkan Maret sudah bisa dicairkan [BLT Rp600.000]," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.