Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Respons Soal Makan Siang Gratis Pangkas Anggaran Subsidi BBM

Menteri ESDM buka suara soal wacana pemangkasan subsidi BBM untuk realisasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran
Menteri ESDM Respons Soal Makan Siang Gratis Pangkas Anggaran Subsidi BBM. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023)./ BISNIS - Lukman Nur Hakim
Menteri ESDM Respons Soal Makan Siang Gratis Pangkas Anggaran Subsidi BBM. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023)./ BISNIS - Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal wacana pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk mendanai program makan siang gratis

Untuk diketahui, program makan siang gratis itu merupakan program andalan Prabowo-Gibran yang telah didorong sejak masa kampanye. Wacana sumber pendanaan program itu sempat dibicarakan oleh pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat diwawancarai oleh Bloomberg TV beberapa waktu lalu. 

Di sisi lain, muncul kabar bahwa rapat terbatas (ratas) kabinet Joko Widodo-Maruf Amin siang ini, Senin (26/2/2024), menggelar pembahasan soal anggaran makan siang gratis.

Saat ditanya mengenai wacana pemangkasan subsidi BBM itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif hanya menegaskan bahwa pemerintah sampai dengan saat ini tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga BBM dan subsidi listrik.

"Tidak ada kenaikan BBM dan listrik," tuturnya usai ratas kabinet siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Arifin pun enggan memerinci kapan periode kebijakan anggaran dimaksud saat kembali ditanya oleh awak media.

Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi-Maruf Amin saat ini tengah menyusun rencana kerja pemerintah dan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. KEM PPKF akan emnjadi acuan untuk menyusun APBN 2025.

Hal itu kendati pemerintahaan saat ini akan habis masa jabatannya pada Oktober 2024, dan akan bertransisi ke pemerintahan periode 2024-2029 hasil Pemilu.

"Ya pokoknya sekarang ini belum ada wacana kenaikan BBM dan listrik. Itu sudah menjawab, kan," lanjut Arifin kepada wartawan sebelum meninggalkan lokasi Istana Kepresidenan.

Adapun wacana mengenai pemangkasan subsidi BBM untuk pendanaan makan siang gratis sebelumnya sudah diklarifikasi oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soepanrno.

Menurut anggota DPR sekaligus Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu, arah kebijakan yang dimaksud olehnya pada wawancara dengan Bloomberg TV bukan pemangkasan subsidi, melainkan evaluasi pemberian subsidi energi yang dinilai tidak tepat sasaran.

"Yang saya katakan secara keseluruhan adalah subsidi yang tidak tepat sasaran akan dievaluasi dan penghematannya dapat dialokasikan untuk pembiayaan program APBN lainnya. Saya tidak pernah mengatakan bahwa subsidi BBM bakal dipangkas, tapi penyaluran subsidi Energi perlu dievaluasi agar lebih tepat sasaran," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (16/2/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper