Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mulai dibangun Februari 2024 dan ditargetkan selesai Desember 2024 khusus untuk tahap I.
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menuturkan kantor Kementerian PUPR di IKN rencananya dimulai konstruksinya pada groundbreaking tahap 5 bulan ini.
"Kemarin [saat groundbreaking tahap 4] dari PUPR membangun masjid dan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, kalau kita yang mau di groundbreaking [pada tahap 5] kantor PUPR," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Danis menjelaskan, proyek pembangunan kantor Kementerian PUPR terbagi dalam dua paket kontrak pengerjaan yakni Wing 1 dan Wing 2. Perinciannya, kontrak paket Wing 1 nilainya sebesar Rp640 miliar dan paket Wing 2 sebesar Rp1,39 triliun.
Nantinya, proyek konstruksi Wing 1 kantor Kementerian PUPR di IKN akan rampung pada Desember 2024.
"Selesai Desember 2024 Wing 1, bertahap lah. Prinsipnya, kalau kantor kita kan sudah ada di Kemenko nanti sharing office, kalau Wing 1 itu pendukung," pungkasnya.
Baca Juga
Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kawasan Perkantoran PUPR di Wilayah KIPP akan berada di sebelah timur Lapangan Upacara Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam perinciannya, gedung Wing 1 dan 2 Kementerian PUPR lokasinya berdekatan dengan kompleks perkantoran Kementerian Keuangan, BPS, hingga Kementerian Perekonomian.
Lingkup pekerjaan kompleks Gedung Wing 1 Kantor Kementerian PUPR mencakup 1 massa bangunan dan 1 bangunan masjid. Sementara itu, Gedung Wing 2 Kantor Kementerian PUPR memiliki bakal mencakup konstruksi 7 massa bangunan.
Adapun, sumber pendanaan pembangunan proyek tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2003-2004 yang dilakukan secara kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC).
Sementara itu, secara keseluruhan luas lahan yang dimiliki Kementerian PUPR di IKN dilaporkan mencapai 3,17 hektare (Ha).