Bisnis.com, MATARAM— PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengincar ladang minyak dan gas bumi (migas) dengan potensi jumbo di wilayah Indonesia timur.
Namun demikian, subholding upstream PT Pertamina (Persero) tersebut belum menyampaikan secara detail terkait dengan blok migas jumbo tersebut.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengatakan bahwa nama blok migas tersebut akan diumumkan pada Maret 2024.
“Dalam waktu dekat ada satu, nanti Maret keluar namanya, ini kami incar, itu juga punya potensi sebagai big fish, potensinya di Indonesia timur,” kata Muharram dalam Media Gathering di Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa (6/2/2024).
Muharram mengatakan, beberapa pihak sudah mengetahui blok tersebut tengah diincar oleh Pertamina dan beberapa sudah ingin masuk. Dia menyampaikan sejatinya masih banyak daerah potensial migas di Indonesia dan belum dieksplorasi.
“Jumlah cekungan di Indonesia itu sangat banyak dan baru 20% yang baru diotak-atik dari 20%, baru 10% yang baru dibor sehingga potensi kita masih banyak,” katanya.
Baca Juga
Contohnya saja, lanjut Muharram, wilayah Natuna timur di perbatasan antara Vietnam dan Malaysia. Selanjutnya, PHE juga tengah melakukan evaluasi di beberapa wilayah Indonesia Timur, yakni di sekitar Pulau Seram, Teluk Bone, dan di sebelah timur Pulau Aru.
Dia mengatakan PHE melakukan eksplorasi cukup intens di daerah-daerah tersebut.
“Semua kami evaluasi kemudian nanti nanti kami rangking mana yang kami punya itu, lalu kami ajukan ke pemerintah,” katanya.
