2. Andi Gani Nena Wea
Mengikuti jejak Eko, Andi Gani Nena Wea resmi mundur setelah sembilan tahun menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PT PP.
Dirinya mengambil langkah tersebut karena ingin fokus untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Dia juga menegaskan mundurnya dia dari PT PP sebagai bentuk menjaga netralitas yang ada di BUMN.
"Saya mohon pamit karena saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri sebagai presiden komisaris PT PP Tbk karena telah ditunjuk sebagai wakil ketua umum TPN calon presiden," tuturnya, Jumat (24/11/2023).
3. Abdi Negara Nurdin (Abdee Slank)
Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank tercatat dalam tiga kali pemilu terus menyatakan dukungannya terhadap PDIP, kini kepada Ganjar-Mahfud.
Hampir 3 tahun menjabat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk., Abdee mengundurkan diri usai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
“Supaya tidak ada dusta di antara kita, per hari Jumat kemarin saya sudah memberikan surat pengunduran diri. Ini adalah bentuk perjuangan kita. Cita-cita reformasi harus tetap berjalan,” tegas Abdee, dalam keterangan resmi, Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga
4. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Kabar pengunduran diri Ahok disampaikan langsung pada Instagram pribadinya @basukibtp melalui unggahannya yang terlihat memegang dokumen atau surat pengunduran, Jumat (12/1/2024).
Ahok mengatakan pengunduran dirinya tersebut lantaran ingin sepenuhnya mendukung dan turut mengkampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!" tulis Ahok.
Untuk mendukung pasangan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut (2014-2017) tersebut merelakan gaji dari Pertamina yang disebut-sebut mencapai total Rp8,4 miliar per bulan.