Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan terus mendorong Pelabuhan Internasional Patimban menjadi pelabuhan kelas dunia atau world class terminal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, sejak pertama kali beroperasi pada 2021, Patimban telah memiliki peran kunci dalam mendorong kekuatan ekonomi nasional dengan menghubungkan Kawasan Industri yang merangkum sejumlah wilayah penting seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan pasar internasional.
Pada periode Desember 2021-Desember 2023, Pelabuhan Patimban telah melayani aktivitas bongkar muat domestik sebanyak 184.948 CBU (Completely Build Up) dan untuk bongkar muat internasional sebanyak 268.968 CBU, yang terdiri dari bongkar muat car terminal serta layanan terhadap 20 kapal multipurpose.
Airlangga menambahkan, saat ini, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban fase 1 tahap 1 telah selesai dan sudah beroperasi serta pembangunan fase 1 tahap 2 masih terus dilakukan.
“Investasinya besar. Sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” kata Airlangga dalam siaran pers, Rabu (24/1/2024).
Dia melanjutkan, Pelabuhan Patimban juga memberikan dampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota, yaitu Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan, dan Kota Cirebon.
Baca Juga
Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16%, membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi sebesar 7,77%.
Airlangga melanjutkan, Pelabuhan Patimban menjadi urat nadi dari pengembangan Kawasan Rebana dan juga untuk menopang Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Dia juga menjelaskan produk otomotif yang hendak diekspor ke berbagai negara seperti Jepang dan Singapura dapat melalui Pelabuhan Internasional Patimban.
“Kalau kita lihat memang ekspor otomotif Indonesia meningkat tiap tahun dan kawasan pelabuhan ini yang disiapkan untuk 218.000 unit. Tahun kemarin tercapai di atas 100%, jadi sudah bisa dimanfaatkan maksimal,” pungkasnya.