Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyalurkan 342.621 unit alat masak listrik (AML) atau rice cooker gratis hingga pertengahan Januari 2024.
Realisasi itu telah mencapai 68,5% dari target salur AML mencapai 500.000 unit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
“Targetnya 500.000 unit kita bisa selesaikan hampir 70%, 68,5% persisnya di 342.621 unit lah ya untuk 1 rumah tangga,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Adapun, rice cooker gratis itu didistribusikan ke 36 provinsi, dengan realisasi salur intensif di Jawa-Bali. Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik), realisasi distribusi AML di Jawa-Bali sudah mencapai 192.890 unit atau 56,30% dari keseluruhan alokasi yang disiapkan.
Selanjutnya, kata Jisman, realisasi salur terbesar kedua berada di Pulau Sumatra sebanyak 61.040 unit atau sekitar 17,82%. Distribusi terbanyak ketiga dan keempat berada di Sulawesi sebanyak 36.648 unit dan Kalimantan mencapai 35.307 unit.
Jisman menargetkan distribusi AML itu bisa selesai seluruhnya pada akhir Januari 2024. Di sisi lain, Jisman menerangkan, AML ini bakal berfokus pada masyarakat pengguna gas tabung subsidi.
Baca Juga
“Tujuan utamanya memang untuk mengurangi impor LPG yang bersubsidi, jadi nanti ada persyaratan validasi kepala desa dan ada pernyataan menggunakan LPG 3 kilogram,” kata dia.
Program bagi-bagi rice cooker itu diatur lewat Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Program itu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt hours (GWh) setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt (MW). Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilogram (kg) atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.
“Kelanjutannya nanti akan ada evaluasi kita lagi siapkan, bagaiamana masyarakat itu merespon pemberian ini,” kata dia.
Seperti diketahui, terdapat lima merek rice cooker yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan AML, yakni Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai. AML yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).