Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) mampu melewati target jumlah penumpang pesawat dengan jumlah 80,14 juta orang sepanjang 2023.
SVP of Corporate Secretary AP II Deni Krisnowibowo mengatakan realisasi jumlah penumpang tersebut lebih tinggi 9% dibandingkan target 2023 yang sebanyak 73,3 juta penumpang.
Dia menambahkan jumlah penumpang 2023 sebanyak 80,14 juta penumpang ini merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 88% dari kondisi sebelum pandemi pada 2019 yang mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 90,76 juta penumpang.
“Recovery rate pada 2023 sudah menyentuh nyaris 90%, dan kami berharap pada 2024 recovery rate akan terus meningkat,” katanya dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).
Dia menuturkan jumlah penumpang sepanjang 2023 itu juga meroket 30% dibandingkan dengan jumlah penumpang 2022 yakni 61,99 juta penumpang.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara secara kumulatif tercatat 599.699 penerbangan atau naik 19%.
Baca Juga
Deni berpendapat jumlah penumpang yang meroket dan melampaui target ini tidak lepas dari dukungan para stakeholder di seluruh bandara AP II, yakni maskapai, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, TNI, Polri, serta dukungan dari kementerian terkait.
Menurutnya, capaian ini juga menunjukkan kemampuan AP II bersama stakeholder mendorong optimalisasi slot time penerbangan di seluruh bandara melalui pengaktifan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, pembukaan rute-rute baru, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute eksisting.
Adapun saat pandemi melanda pada 2020 jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara AP II secara kumulatif tercatat 35,86 juta penumpang.
Pada 2021 turun ke 31,55 juta penumpang, kemudian pada 2022 ketika status pandemi dicabut meningkat ke 61,99 juta penumpang, dan pada 2023 meroket ke 80,14 juta penumpang.