Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengantongi Rp24 triliun dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, (16/1/2024). Dana itu untuk mendanai sebagian dari target pembiayaan APBN 2024.
Mengacu data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), total penawaran yang masuk dari ketujuh seri SUN yang ditawarkan sebesar Rp67,56 triliun.
Penawaran yang masuk itu jauh lebih tinggi dibandingkan lelang SUN dua pekan sebelumnya pada Rabu 3 Januari 2024 sebesar Rp39,8 triliun.
"Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp24 triliun," tulis DJPPR Kemenkeu pada Selasa (16/1/2024).
Ada dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Obligasi Negara (ON). Untuk seri SPN yang dilelang yakni SPN03240417 yang jatuh tempo 17 April 2024 dan SPN12250116 yang jatuh tempo pada 16 Januari 2025.
Kedua SPN memiliki tingkat kupon diskonto dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50% dari yang dimenangkan.
Baca Juga
Sementara itu, ada lima seri obligasi negara yang ditawarkan yakni FR0097, FR098, FR0100, FR0101, dan FR0102. Adapun, alokasi pembelian seri ON maksimal 30% dari seluruh lelang yang dimenangkan.
Tingkat kupon obligasi negara yang ditawarkan pun bervariatif, mulai dari 6,62% hingga 7,12%. Sedangkan periode jatuh tempo mulai dari tahun 2029 hingga 2054.
Adapun, seri FR0101 yang jatuh tempo 15 April 2029 dengan tingkat kupon 6,87% mendapatkan penawaran tertinggi dari investor sebesar Rp23,59 triliun, sedangkan nominal yang dimenangkan sebesar Rp8,85 triliun.
Penawaran tertinggi kedua jatuh pada FR0100 sebesar Rp16,71 triliun, tingkat kuponnya 6,62% dan jatuh tempo pada 2034. Diikuti seri FR0102 dengan tingkat kupon 6,87%, penawaran masuk sebesar Rp6,35 triliun.
Sementara itu seri SPN03240417 dan SPN12250116 mendapatkan penawaran masuk masing-masing Rp3,25 triliun dan Rp10,47 triliun. Keduanya memiliki tingkat kupon diskonto.
Perlu diketahui, penjualan SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.
Pada prinsipnya, semua pihak baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.