Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Penjual Lebih Pilih Live Shopping di E-Commerce

Ipsos menjelaskan alasan penjual online lebih memilih live shopping di e-commerce dan menjadi tren sepanjang 2023.
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik
Ilustrasi konsumen yang berbelanja secara daring melalui e-commerce di ponsel mereka/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Ipsos membeberkan alasan di baliknya masifnya penjualan online melalui fitur live shopping di e-commerce pada 2023.

Direktur Eksekutif Ipsos, Andi Sukma mengatakan, riset yang dilakukan Ipsos menemukan segudang manfaat fitur live streaming di e-commerce yang dirasakan penjual brand lokal dan UMKM. Sebanyak 73% penjual menyatakan bahwa layanan live selling di platform e-commerce telah meningkatkan omzet mereka.

Selain itu, 68% penjual mengaku bisa mengekspansi jangkauan pasarnya, 64% penjual menilai dapat menghemat biaya promosi (64%).

Kemudian, sebanyak 60% penjual menilai fitur live streaming di e-commerce dapat memudahkan mereka berinteraksi dengan pelanggan online secara real-time, 59% penjual menyebut fitur live streaming dapat dipercaya oleh pelanggan, 49% penjual menganggap lebih aman dalam transaksi, serta 37% penjual merasa lebih unggul dalam persaingan dengan menggunakan fitur live streaming.

"Dari studi yang ada, 80% masyarakat lebih senang mendapatkan informasi sebuah produk melalui visual atau penjelasan, dibandingkan mereka harus membaca sebuah deskripsi produk," ujar Andi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/1/2024).

Menurut Andi, keunggulan fitur live streaming di e-commerce dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendongkrak penjualan barangnya secara online. Musababnya, fitur live shopping dianggap dapat meningkatkan kedekatan antara penjual dan pembeli secara virtual.

"Jadi faktor engagement terbangun. Tapi yang paling penting  menurut kami dari aktivitas live selling ini adalah dari sisi transparansi dan kejujuran dari kedua pihak [penjual dan pembeli]," jelas Andi.

Adapun secara terperinci, dari survei yang dilakukan Ipsos terhadap 360 penjual online menunjukkan bahwa 59% penjual menilai fitur Shopee Live lebih interaktif dibandingkan TikTok Live (26%), Lazada Live (8%), dan Tokopedia Play (7%).

Andi juga menyebut, hasil survei yang dilakukannya menemukan bahwa 62% responden mengaku adanya pertumbuhan bisnis dengan menggunakan fitur Shopee Live. Lagi-lagi, TikTok Live justru menempati urutan kedua dengan persentase responden sebanyak 26%, diikuti Tokopedia Play sebesar 7%, dan Lazada Live sebesar 6%.

Selain itu, sebanyak 62% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang dapat memberikan peningkatan omzet terbesar bagi mereka. Di posisi kedua ada TikTok Live (26%), Tokopedia Play (7%), dan Lazada Live (6%).

"Hal ini sejalan dengan hasil temuan survey IPSOS dimana Shopee Live dianggap sebagai live streaming yang menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk brand lokal dan UMKM [65%], diikuti oleh TikTok Live [20%], Lazada Live [8%], dan Tokopedia Play [7%]," kata Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper