Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Agromaritim Dapat Turunkan Tingkat Pengangguran Terbuka hingga 40%

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memandang sektor agromaritim dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga 40%.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memandang sektor agromaritim berdampak positif bagi perekonomian nasional jika dimanfaatkan secara maksimal. 

Dia menuturkan, sektor ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang besar dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga 40%.

“Bila pertambangan itu setiap Rp1 triliun investasi menurunkan 1% pengangguran, kalau sektor agromaritim 44% penurunannya, jadi begitu kita masuk sektor ini dahsyat dampaknya,” kata Anies dalam Dialog Capres Bersama Kadin, Kamis (11/1/2024).

Selain itu, unsur yang ada pada sektor agromaritim cukup banyak, di antaranya pertanian tradisional, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Dia melihat unsur-unsur di dalam sektor ini memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

“Jadi CPO, kopi, karet, cokelat, ikan, produk olahan laut, itu semua potensi yang luar biasa,” ujarnya.

Inilah yang menjadi alasan Anies untuk mendorong sektor agromaritim jika nantinya terpilih sebagai presiden RI. Dalam berbagai kesempatan, Anies kerap menyampaikan bahwa pihaknya akan mendorong sektor agromaritim jika nantinya keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Indonesia itu negara kepulauan, keduanya adalah pangan karena itu kami mengistilahkan agromaritim,” ungkapnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper