Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Asing Soroti Transportasi Tua, Anggaran, hingga Keamanan pada Kecelakaan Kereta di Cicalengka

Sejumlah media asing menyoroti kecelakaan kereta api yang terjadi antara KA Turangga-Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi WIB.
Gerbong KA Turangga masuk ke area sawah setelah tabrakan dengan KA Bandung Raya/Bisnis.com - Dea
Gerbong KA Turangga masuk ke area sawah setelah tabrakan dengan KA Bandung Raya/Bisnis.com - Dea

Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024), menjadi sorotan media asing.

Sejumlah media asing seperti AFP News, AP News, ABC News, hingga New York Times mengulitik kejadian naas yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Salah satu media tersebut kemudian menyoroti mengenai kondisi transportasi umum di Indonesia, yang dinilai kurang layak.

Mereka pun menuliskan bahwa kecelakaan kereta api hingga pesawat kerap terjadi di Indonesia karena berbagai faktor.

Dalam artikelnya, AFP News menuliskan kronologi kecelakaan kereta yang akhirnya menewaskan 4 orang dan 22 orang lainnya terluka.

Laporan AFP juga mengatakan bahwa Indonesia moda transportasi di Indonesia sudah tua dan tidak dirawat dengan baik.

Bahkan media asal Hong Kong, BNN, juga menyebut transportasi dan infrastruktur mulai menua yang akhirnya berpengaruh pada masalah keselamatan.

"Tabrakan kereta api menjadi pengingat akan frekuensi kecelakaan kereta api di Indonesia, negara yang bergulat dengan infrastruktur kereta api yang menua. Insiden ini menyoroti masalah keselamatan yang sudah berlangsung lama di perlintasan kereta api, yang sering menjadi tempat terjadinya peristiwa malang tersebut," tulis BNN dalam artikel berjudul "Train Collision in Bandung: A Tragic Wake-Up Call for Indonesia's Aging Railway Infrastructure".

Bahkan ABC News menyinggung mengenai upaya pemerintah yang menghabiskan dana hingga miliaran dolar untuk memperbaiki kondisi transportasi di Indonesia.

"Pemerintah telah menghabiskan dana hingga miliaran dolar untuk meningkatan infrastruktur yang meliputi jalan, rel kereta, bandara, hingga pembangkit listrik," tulis mereka.

Adapun kronologi kecelakaan kereta bermula dari tabrakan yang terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga jurusan jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka pagi ini, Jumat (5/1/2024), menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia. 

Tabrakan tersebut terjadi pagi ini pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4. 

Spesifikasi kereta yang mengalami tabrakan yakni KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif  CC 206 13 97, dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No. KA 350. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, kecelakaan tersebut turut menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api di daerah tersebut. 

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dikutip dari siaran pers. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper