Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sebanyak 7.570 penumpang warga negara asing (WNA) atau turis asing yang menggunakan layanan kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, pada liburan Nataru tahun ini kereta api tidak hanya dinikmati oleh penumpang domestik. Data dari KAI mencatat pada periode 21 Desember 2023-1 Januari 2024, terdapat 7.570 penumpang WNA yang menggunakan transportasi kereta api.
Joni mengatakan, sejumlah relasi favorit WNA tersebut diantaranya Jakarta – Bandung pp, Jakarta – Yogyakarta pp, Bandung – Yogyakarta pp, dan sebagainya. Adapun, negara asal para WNA tersebut juga beragam, mulai dari China hingga Belanda.
“Asal negara dari penumpang asing tersebut di antaranya dari Belanda, Jerman, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, China, dan lainnya,” kata Joni dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).
Sementara itu, total volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal yang dikelola KAI pada puncak arus balik libur tahun baru pada 1 Januari 2024 mencapai 222.292 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 48% dibandingkan 1 Januari 2023 sebanyak 149.787 penumpang.
Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 55.875 penumpang kelas eksekutif, 9.914 penumpang kelas bisnis, dan 156.503 penumpang kelas ekonomi.
Baca Juga
Jumlah penumpang pada 1 Januari 2024 tersebut mencatatkan tingkat okupansi mencapai 130%. Adapun, angka 30% merupakan penumpang dinamis yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir, dimana KAI menyediakan sebanyak total 170.788 tempat duduk.
Adapun, penjualan tiket KA Jarak Jauh tertinggi pada keberangkatan 1 Januari 2024 yaitu KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dengan 2.320 penumpang. Relasi favorit lainnya pada tanggal tersebut di antaranya Yogyakarta – Jakarta, Solo – Jakarta, Purwokerto – Jakarta, Surabaya – Bandung, dan lainnya.
Sebagai informasi, untuk melayani penumpang pada puncak libur Tahun Baru, KAI mengoperasikan 378 KA yang terdiri dari 288 KA Reguler dan 90 KA Tambahan.
Joni memaparkan, peningkatan volume pelanggan pada libur Tahun Baru 2024 dibandingkan tahun 2023 salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik.
Selain itu, minat pelanggan yang semakin tinggi juga diperkirakan adanya sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan seperti peremajaan sarana serta penambahan KA-KA baru dan fasilitas-fasilitas lainnya, dan tentunya bebas dari kemacetan,” jelas Joni.