Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Melonjak 48%

Penumpang kereta api tercatat naik 48% pada arus balik Tahun Baru 2024 dibandingkan dengan 2023.
Kondisi Stasiun Pasar Senen jelang libur Natal, Jumat (22/12/2023). BISNIS - Crysania Suhartanto
Kondisi Stasiun Pasar Senen jelang libur Natal, Jumat (22/12/2023). BISNIS - Crysania Suhartanto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dan lokal naik 48% pada puncak arus balik libur Tahun Baru, Senin (1/1/2024).

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal yang dikelola KAI pada 1 Januari 2024 mencapai 222.292 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 48% dibandingkan 1 Januari 2023 sebanyak 149.787 penumpang. 

“Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 55.875 penumpang kelas eksekutif, 9.914 penumpang kelas bisnis, dan 156.503 penumpang kelas ekonomi,” jelas Joni dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).

Jumlah penumpang pada 1 Januari 2024 tersebut mencatatkan tingkat okupansi mencapai 130%. Adapun, angka 30% merupakan penumpang dinamis yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir, dimana KAI menyediakan sebanyak total 170.788 tempat duduk. 

Adapun, penjualan tiket KA Jarak Jauh tertinggi pada keberangkatan 1 Januari 2024 yaitu KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen dengan 2.320 penumpang. Relasi favorit lainnya pada tanggal tersebut di antaranya Yogyakarta – Jakarta, Solo – Jakarta, Purwokerto – Jakarta, Surabaya – Bandung, dan lainnya.

Sebagai informasi, untuk melayani penumpang pada puncak libur Tahun Baru, KAI mengoperasikan 378 KA yang terdiri dari 288 KA Reguler dan 90 KA Tambahan.

Joni memaparkan, peningkatan volume pelanggan pada libur Tahun Baru 2024 dibandingkan tahun 2023 salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik. 

Selain itu, minat pelanggan yang semakin tinggi juga diperkirakan adanya sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan seperti peremajaan sarana serta penambahan KA-KA baru dan fasilitas-fasilitas lainnya, dan tentunya bebas dari kemacetan,” jelas Joni.

Sementara itu untuk ketersediaan tiket arus balik libur Tahun Baru periode -7 Januari 2024, masih terdapat 436.394 tiket atau 37% dari total keseluruhan 1.180.300 tiket yang masih bisa dibeli masyarakat. Jumlah ketersediaan tiket ini akan terus berkurang karena penjualan tiket masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper