Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Panen Mundur, Jokowi Isyaratkan Impor Beras Biar Stok Aman

Presiden Jokowi mengupayakan stok beras tetap aman dan harga terkendali meskipun musim panen mundur.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan impor beras untuk menjaga stok dan harga beras tetap aman meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangannya kepada awak media usai menyidak Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024).

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” ucapnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara pun menuturkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. 

Namun, Presiden Ke-7 RI itu menyebut bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya. 

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” tuturnya.

Selain beras, Jokowi juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Namun, Kepala Negara menyebut bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya. 

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120.000 saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70.000 sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70.000,” pungkas Jokowi.

Berdasarkan panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (2/1/2024) pukul 10.30 WIB komoditas beras memang mengalami kenaikan.

Rata-rata harga beras premium hari ini naik 1,27% menjadi Rp15.130 per kilogram dan beras medium naik 1,3% menjadi Rp13.290 per kilogram. Adapun harga beras tersebut masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Perbadan No. 7/2023 sebesar Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900 - Rp14.800 untuk beras premium.

Di sisi lain, harga cabai keriting hari ini naik 3,62% menjadi Rp55.570 per kilogram. Sementara harga kedelai impor hari ini naik Rp100 menjadi Rp13.360 per kilogram.

Sementara itu, sejumlah bahan pangan yang terpantau mengalami penurunan harga yakni cabai rawit merah dan daging sapi. Rata-rata harga cabai rawit merah hari ini turun Rp1.210 menjadi Rp74.700 per kilogram dan daging sapi murni hari ini harganya turun tipis 0,61% menjadi Rp134.300 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper