Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Pesero) Tbk. melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat, sebanyak 48.584 kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta melalui jalan tol pada Sabtu (30/12/2023).
VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, melaporkan, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama naik 47,19%, dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 33.008 kendaraan.
Lalu di wilayah Jawa Tengah, volume kendaraan di GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 26.810 kendaraan. Jumlah tersebut naik 29,87% dari lalu lintas normal sebanyak 20.643 kendaraan.
“Sebanyak 24.564 kendaraan bergerak menuju Jakarta atau naik 49,43% dari lalu lintas normal sebanyak 16.438 kendaraan,” kata Marlinda dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (31/12/2023).
Tercatat sebanyak 37.002 kendaraan menuju Solo melalui GT Banyumanik atau naik 41,73% dari lalu lintas normal sebanyak 26.108 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 29.276 kendaraan atau naik 57,58% terhadap lalu lintas normal sebanyak 18.579 kendaraan.
Selanjutnya, sebanyak 14.930 kendaraan menuju Bawen melalui GT Bawen. Jumlah tersebut naik 40,96% dari lalu lintas normal sebanyak 10.592 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Bawen tercatat sebanyak 13.490 kendaraan atau naik 45,60% terhadap lalu lintas normal sebanyak 9.265 kendaraan.
Baca Juga
Jasa Marga mencatat, sebanyak 12.411 kendaraan menuju Solo melalui GT Colomadu atau naik 61,10% dari lalu lintas normal sebanyak 7.704 kendaraan.
Adapun, sebanyak 8.508 kendaraan meninggalkan Solo. Jumlah tersebut meningkat 22,45% terhadap lalu lintas normal sebanyak 6.948 kendaraan.
Sementara itu, di wilayah Jawa Timur, sebanyak 26.548 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 30,87% terhadap lalu lintas normal sebanyak 20.286 kendaraan.
“Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 22.503 kendaraan atau naik 14,52% terhadap lalu lintas normal sebanyak 19.650 kendaraan,” ungkapnya.
Kemudian, sebanyak 34.754 kendaraan menuju Malang melalui GT Kejapanan Utama atau naik 22,51% dari lalu lintas normal sebanyak 28.368 kendaraan, sedangkan 32.039 kendaraan bergerak menuju Surabaya.
Terakhir, sebanyak 16.953 kendaraan menuju Malang melalui GT Singosari atau naik 19,82% dari lalu lintas normal sebanyak 14.149 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 14.889 kendaraan atau naik 28,34% dari lalu lintas normal sebanyak 11.601 kendaraan.