Bisnis.com, JAKARTA - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) memastikan kesiapan sejumlah jalan tol Jasa Marga Group dalam menghadapi libur Tahun Baru 2024.
Jasa Marga (JSMR) mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat libur Tahun Baru 2024 di sejumlah ruas tol di Trans Sumatra, Sulawesi dan Bali.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada saat libur Tahun Baru 2024, JNT telah mempersiapkan peningkatan pelayanan jalan tol yang terdiri dari peningkatan pelayanan transaksi, lalu lintas, preservasi serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)," kata Senior General Manager
Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, Truly Nawangsasi, Jumat (29/12/2023).
Berikut prediksi volume lalu lintas di Tol Jasa Marga saat libur Tahun Baru 2024:
1. Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa
Wolume lalu lintas di ruas tol ini diprediksi mencapai 89.174 kendaraan atau naik 5,3% dari kondisi normal (84.666 kendaraan) dan naik sebesar 4,8% dari realisasi Tahun Baru 2023 (85.114 kendaraan). Puncak volume lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 29 Desember 2023;
2. Jalan Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa, prediksi jumlah peningkatan volume lalu lintas 50.218 kendaraan atau naik 8% dari kondisi normal (46.479 kendaraan) dan naik sebesar 3,2% dari realisasi Tahun Baru 2023 (48.656 kendaraan). Puncak volume lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 29 Desember 2023
3. Jalan Tol Manado-Bitung
Prediksi jumlah peningkatan volume lalu lintas 7.737 kendaraan atau naik 25,4% dari kondisi normal (6.168 kendaraan) dan naik sebesar 3,0% dari realisasi Tahun Baru 2023 (7.511 kendaraan). Puncak volume lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 30 Desember 2023
Baca Juga
4. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Prediksi jumlah peningkatan volume lalu lintas 38.022 kendaraan atau naik 47,2% dari kondisi normal (25.835 kendaraan) dan naik sebesar 10% dari realisasi Tahun Baru 2023 (34.562 kendaraan). Puncak volume lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 31 Desember 2023
5. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
prediksi jumlah peningkatan volume lalu lintas 21.051 kendaraan atau naik 121,8% dari kondisi normal (9.493 kendaraan) dan naik sebesar 28,3% dari realisasi Tahun Baru 2023 (16.402 kendaraan). Puncak volume lalu lintas diprediksi terjadi pada tanggal 1 Januari 2024.