Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha jasa pengiriman barang menilai kembalinya TikTok Shop dalam bisnis e-commerce Indonesia usai gabung Tokopedia hingga Pilpres 2024 bisa memacu kinerja sektor logistik nasional.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M. Feriadi Soeprapto memprediksi tren pengiriman barang mulai meningkat jelang akhir 2023 hingga Pemilu 2024. Hal tersebut bisa mendorong sektor logistik nasional bertumbuh.
"Adanya kerja sama GoTo dan TikTok juga akan dapat meningkatkan jumlah pengiriman, saya melihatnya kerja sama mereka akan positif buat pertumbuhan jasa pengiriman," kata Feriadi dalam siaran pers, dikutip Kamis (28/12/2023).
Tahun ini, lanjutnya, industri logistik atau jasa pengiriman mengalami pertumbuhan di atas 20 persen. Namun dengan hadirnya kembali sinergi TikTok-Tokopedia, akan berdampak pada sektor turunannya, termasuk jasa pengiriman cepat.
Dia menambahkan faktor pendorong lainnya yakni jelang akhir tahun yang biasanya secara siklikal terjadi peningkatan permintaan barang, termasuk belanja via e-commerce, yang berimbas pada ramainya perputaran bisnis di sektor ini.
Ketiga, adalah momen Pemilu 2024 baik Pemilu Presiden-Pemilu Legislatif (Pilpres-Pileg) yang akan dihelat 14 Februari 2024 maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November 2024. Biasanya terdapat potensi kiriman untuk logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Logistik E-Commerce (APLE), Sonny Harsono menambahkan sektor logistik merupakan salah satu penggerak pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.
Dia menilai, peran e-commerce terhadap perekonomian dalam negeri sangat besar, apalagi di tengah tren perubahan perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian. Perubahan ini secara langsung memicu lahirnya banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan platform online.
“Kembalinya Tiktok Shop tentu membuat seller-seller lama dapat berjualan kembali," katanya.
Terlebih, lanjutnya, berdasarkan data para afiliator, ada sekitar 70-80% seller Tiktok yang tidak sukses di platform lain. Jadi hadirnya kembali Tiktok Shop berdampak positif bagi UMKM dan juga menyerap tenaga kerja.
Di sisi lain, sentimen kolaborasi bisnis antara TikTok dan Tokopedia yang menghadirkan kembali TikTok Shop Indonesia juga akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi digital Indonesia.
Kementerian Perdagangan bahkan memprediksi perdagangan online baik business-to-business (B2B) maupun business-to-consumer (B2C) lokapasar pada 2030 bisa menyumbang Rp1.908 triliun dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh khususnya pada kampanye Beli Lokal di momen Harbolnas 12.12 jika dibandingkan rata-rata transaksi harian November 2023.
Secara keseluruhan, beberapa kategori produk yang paling laris di kampanye Beli Lokal, khususnya di Tokopedia pada Harbolnas 12.12 lalu, antara lain Kecantikan, Perawatan Tubuh, Fashion, Makanan dan Minuman, serta Rumah Tangga.
"Di TikTok, kategori tersebut didominasi oleh kategori Kecantikan dan Perawatan Diri, Pakaian Wanita, Fashion Muslim, Pakaian Pria, serta Makanan dan Minuman," ujarnya.