Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB masih terjaga dalam batas yang aman hingga November 2023. Tercatat, posisi utang pemerintah hingga November 2023 sebesar Rp8.041 triliun atau setara dengan 38,11% terhadap PDB.
“Rasio utang kita di level aman, di bawah 40%, yaitu di 38%,” katanya dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia, Jumat (22/12/2023).
Airlangga menegaskan, terkendalinya rasio utang tersebut juga sejalan dengan perekonomian Indonesia yang tetap kuat dengan pertumbuhan yang terjaga pada tingkat sekitar 5%.
“Ekonomi tumbuh stabil di kisaran 5%, bahkan World Bank memprediksi sampai dengan 2026 pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga di level 5%. Kita di atas rata-rata pertumbuhan, baik negara maju maupun negara berkembang,” jelasnya.
Tingkat inflasi di dalam negeri pun kata Airlangga berhasil dikendalikan pada tingkat yang rendah. Indonesia bahkan merupakan salah satu yang berhasil mengembalikan inflasi ke target sasaran 2-4%.
Pada November 2023, tingkat inflasi Indonesia tercatat sebesar 2,86% secara tahunan dan inflasi inti tetap rendah sebesar 1,87% secara tahunan.
Baca Juga
Dengan perkembangan tersebut, pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada akhir 2023.