Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEC Tolak Regulasi Baru untuk Kripto di AS, Coinbase Siap Ajukan Banding

Coinbase mengajukan banding kepada pengadilan dan berencana untuk mencari tinjauan yudisial terhadap keputusan SEC
Logo Coinbase di videotron/ Bloomberg
Logo Coinbase di videotron/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) menolak petisi oleh Coinbase Global yang mencari aturan baru untuk sektor aset digital. Pihak Coinbase mengatakan bahwa akan menantangnya di pengadilan.

Dilansir Reuters, Sabtu (16/12/2023) komisi yang beranggota lima orang memberi suara 3-2, mengatakan bahwa tidak akan mengusulkan aturan baru, karena regulasi saat ini tidak dapat dijalankan untuk ranah kripto. 

Setelahnya, Coinbase juga mengajukan banding kepada pengadilan dan berencana untuk mencari tinjauan yudisial terhadap keputusan SEC. Coinbase juga kemudian membantah klaim tersebut. 

Ketua SEC Gary Gensler mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa hukum dan peraturan yang ada berlaku untuk pasar sekuritas kripto.

Chief legal officer Coinbase, dalam pernyataanya menuturkan bahwa tidak ada yang adil memandang industrinya dan berpikir bahwa undang-undang tersebut sudah jelas, atau tidak ada pekerjaan yang perlu dilakukan. 

"Kita harus bekerja sama untuk menciptakan undang-undang dan peraturan yang akan menguntungkan konsumen dan inovasi AS" jelasnya. 

Tak lama setelah itu, Coinbase kemudian memberi tahu pengadilan banding federal di Philadelphia tentang rencananya untuk meninjau penolakan SEC.

Sebelumnya pada tahun lalu, perusahaan mendesak SEC untuk membuat seperangkat aturan khusus pada sektor kripto, dengan argumen bahwa hukum sekuritas AS yang ada tidak memadai. 

Pada April 2023, Coinbase memohon kepada seorang hakim untuk memaksa SEC memberikan tanggapan terhadap petisi tersebut. 

Pengadilan kemudian mengatakan bahwa mereka tidak akan memaksa lembaga tersebut untuk bertindak, mengingat SEC telah mengatakan bahwa mereka akan memberikan tanggapan terhadap petisi Coinbase.

Perusahaan kripto tersebut mengungkapkan mereka ingin memiliki gagasan yang lebih jelas kapan SEC menganggap aset digital sebagai sekuritas.

Dalam pernyataannya pada Jumat (15/12), Gensler berargumen bahwa dengan meminta SEC menulis aturan, Coinbase telah mengakui otoritas SEC atas sektor kripto, sesuatu yang pertukaran kripto itu sendiri telah membantah sebelumnya.

Komisioner SEC dari Partai Republik, Hester Peirce dan Mark Uyeda, mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan tersebut.

"Dalam pandangan kami, Petisi ini mengangkat isu-isu yang ditimbulkan oleh teknologi baru dan inovasi lainnya, dan mengatasi isu-isu penting ini adalah bagian inti dari menjadi regulator yang bertanggung jawab," jelas mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper