Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I tercatat telah menerima lebih dari 1.000 permintaan penerbangan tambahan (extra flight) dari maskapai jelang dimulainya masa angkutan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Direktur Operasi AP I Indah Preastuty menuturkan, perseroan telah menerima 1.041 permintaan extra flight pada 8 dari total 15 bandara yang dikelola AP I. Secara terperinci, Indah memaparkan, permintaan penerbangan tambahan telah muncul di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara Syamsudin Noor banjarbaru.
Selain itu, Bandara Adi Soemarmo Yogyakarta, Bandara El Tari Kupang, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Yogyakarta Kulon Progo juga telah menerima permintaan tambahan penerbangan.
Bandara-bandara tersebut sudah meneriman permintaan extra flight dari 11 maskapai, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, AirAsia, Sriwijaya Air, Nam Air, Citilink, Wings Air, Trans Nusa, Pelita Air, dan Batik Air.
“Extra flight sejauh ini yang disiapkan sudah tersedia 1.041 frekuensi dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 187.380 seat,” jelas Indah dalam Media Gathering Kesiapan InJourney Group Menyambut Natal dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, AP I memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang selama angkutan Nataru 2024 mencapai sekitar 3,6 juta orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 25% dibandingkan dengan periode Nataru 2023 lalu.
Baca Juga
Adapun, dari sisi pergerakan pesawat, AP I memprediksi kenaikan sebanyak 17% dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya yakni sekitar 29.000 pergerakan pesawat.
Untuk menunjang pergerakan penumpang selama masa Nataru 2024, Indah menuturkan pihaknya akan menyiagakan seluruh bandara yang dikelolanya untuk beroperasi 24 jam penuh. Dari sebanyak 15 bandara yang dikelola AP I, 3 diantaranya sudah dipastikan beroperasi 24 jam, yakni Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Untuk bandara lain jika nantinya dibutuhkan beroperasi 24 jam, kami sudah standby untuk diperpanjang jam operasinya,” jelas Indah.