Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jakarta optimistis rata-rata penumpang harian dapat meningkat dengan dibangunnya fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai.
Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra menjelaskan, perpanjangan jalur LRT Jakarta dapat berimbas pada kenaikan jumlah penumpang harian. Jumlah penumpang LRT Jakarta disebut telah mengalami pertumbuhan setelah periode pandemi Covid-19.
Dia mengatakan angka keterangkutan atau ridership LRT Jakarta sempat mengalami penurunan pada 2021 lalu. Namun, dia menuturkan, saat ini jumlah penumpang harian moda transportasi ini mulai menunjukkan peningkatan.
“Tren ridership memang sempat menurun pada 2020-2021 di saat pandemi. Baru kemudian naik lagi pada 2022,” jelas Hendri dalam diskusi Pengaruh Trase LRT Jakarta Velodrome - Manggarai Terhadap Integrasi Transportasi di Jakarta yang dikutip dari kanal Youtube Dewan Transportasi Kota Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang pada 2021 sebanyak 315.366 orang atau rerata 864 penumpang per hari. Jumlah tersebut turun dari catatan pada 2020 lalu sebanyak 480.690 orang penumpang.
Selanjutnya, jumlah penumpang LRT Jakarta melonjak 117% pada 2022 dengan 685.249 orang, atau sebanyak 1.877 penumpang per harinya. Hingga November 2023, total penumpang LRT Jakarta adalah 938.663 orang, atau 2.811 penumpang per harinya.
Baca Juga
Hendri melanjutkan, rerata penumpang harian tersebut juga telah melewati target yang dipatok Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.650 penumpang per hari. Meski demikian, dia menuturkan LRT Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penumpang hariannya.
Apalagi, saat ini proses pembangunan fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai tengah berlangsung. Hendri optimistis perpanjangan trase ini akan meningkatkan minat serta jumlah penumpang LRT Jakarta.
“Ke depan, dengan perpanjangan jalur kita harapkan jumlah penumpang harian bisa di sekitar 3.000 orang dan terus menerus akan kita tingkatkan,” kata Hendri.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan fase 1B LRT Jakarta dengan rute Velodrome-Manggarai akan rampung seluruhnya pada 2026 atau tiga tahun mendatang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, pembangunan LRT Jakarta fase 1B ini melanjutkan dari fase 1A yang telah selesai dibangun dan mulai dioperasikan pada 2019 atau empat tahun yang lalu.
Dia menjelaskan, LRT Jakarta fase 1B akan membentang sepanjang 6,4 kilometer serta memiliki 5 stasiun pemberhentian. Kelima stasiun tersebut adalah, Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Heru mengatakan, target konstruksi proyek ini terbagi menjadi dua tahap. Bagian pertama, pembangunan Stasiun Pemuda Rawamangun hingga stasiun-stasiun di daerah Pramuka ditargetkan selesai pada September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
