Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Boikot Produk Israel Merembet ke Produk Ekonomi Kreatif

Menparekraf Sandiaga menyebut penjualan produk ekonomi kreatif (ekraf) mengalami penurunan, imbas adanya aksi boikot produk Israel.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan penjualan sejumlah pelaku usaha produk ekonomi kreatif (ekraf) mengalami penurunan, imbas adanya boikot produk Israel atau yang berkaitan dengan negara ini.

Hal tersebut diungkapkan Sandi usai menerima laporan dari sejumlah pelaku ekraf. 

“Dampak yang telah terjadi dan sedang dilaporkan ke kami adalah boikot produk-produk ekraf yang dirasakan oleh para pengusaha,” kata Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (5/12/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan, banyak pengusaha terdampak dengan adanya aksi boikot, meski sudah berulang kali menegaskan bahwa produknya bukan berasal dari Israel ataupun terafiliasi dengan negara ini.

“Ini menyebabkan penurunan penjualan,” ujar Sandi.

Aksi boikot produk Israel atau yang terafiliasi kian gencar dilakukan oleh masyarakat, seiring dengan adanya imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI mengimbau umat Islam agar menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel, serta mendukung penjajahan dan zionisme.

Imbauan itu kian diperkuat dengan diterbitkannya Fatwa No. 83/2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Namun, dalam Fatwanya, MUI tidak memerinci produk mana saja yang merupakan buatan dan terafiliasi dengan Israel.

Lantaran belum adanya daftar resmi produk-produk yang berkaitan dengan Israel, banyak pengusaha yang kemudian terdampak dengan adanya aksi ini. Padahal, sejumlah pengusaha secara tegas menyebut produk mereka tidak terhubung dengan Israel.

Untuk itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah mengumpulkan informasi terkait dampak terhadap sektor usaha di Indonesia, termasuk UMKM, pemasok dan tenaga kerja yang terimbas upaya pemboikotan, padahal tidak terafiliasi dengan Israel.

“Kita semua perlu bijaksana menyikapi hal ini, untuk kepentingan masyarakat dan dunia usaha secara umum,” kata Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo Sutrisno Iwantono menambahkan, Apindo setiap tahunnya rutin melakukan pembaharuan data anggota, termasuk menerima masukan dan informasi dari anggota.

“Apindo tentunya juga tanggap melakukan monitoring atas isu boikot yang terus bergulir. Kami memandang informasi komprehensif perlu dikumpulkan, agar kami bisa mengambil langkah tepat guna,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper