Bisnis.com, JAKARTA — AXA Tower Kuningan City meraih sertifikasi green building dengan level silver dengan kategori existing building yang dirilis oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Raihan tersebut diperoleh lantaran gedung yang berada di kawasan Jakarta Selatan itu telah menerapkan prinsip keberlanjutan seperti efisiensi penggunaan energi listrik. Sertifikasi tersebut juga menjadi salah satu komitmen dari manajemen untuk lingkungan dan kenyamanan seluruh entitas di AXA Tower.
“Jadi karena kami sudah mendapatkan sertifikasi dari green building, kami ingin agar kontribusi kecil kami ini bermanfaat untuk environment [lingkungan] dan bermanfaat juga untuk kelangsungan sustainable building kami,” kata Christopher Hardja Center Director AXA Tower-Kuningan City Mall ditemui usai acara Green Building Ceremony di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Dia berharap dengan sertifikasi tersebut pun menambah nilai tambah bagi gedung. Terutama permintaan tenant-tenant, di mana menurutnya banyak tenant dari luar negeri yang memiliki di Indonesia melirik gedung-gedung yang memiliki sertifikasi green building.
“Pada saat ini office kan mungkin agak lesu, dengan adanya [sertifikasi] green building ini kami punya value added, kami akan kembangkan ke mall juga,” ungkapnya.
Adapun sertifikasi green building dikenal sebagai upaya berkelanjutan ramah lingkungan dan bentuk komitmen terhadap lingkungan dan efisiensi penggunaan sumber daya. Terdapat beberapa aspek penilaian dalam sertifikasi green building, di antaranya desain, konstruksi, operasi bangunan dan pemanfaatan sumber daya alam.
Baca Juga
AXA Tower Kuningan City dinilai telah memenuhi pencapaian tersebut yakni tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, dan manajemen lingkungan bangunan.
Dalam laman Agung Podomoro, gedung ini menjadi salah satu entitas bisnis yang dimiliki. Gedung ini dikelola oleh PT Sejahtera Kelola Abadi. Gedung ini memiliki nett set area (NSA) 31.921 m² dan area bersih yang dapat digunakan (NLA) 29.070 m².