Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Ramal Inflasi November 2023 Bakal Naik, Apa Penyebabnya?

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan inflasi pada November 2023 akan naik.
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata barang dagangannya di salah satu pasar di Jakarta, Senin (18/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat inflasi pada November 2023 diperkirakan meningkat, baik secara bulanan maupun tahunan.

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan inflasi pada November 2023 akan mencapai 2,71% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara secara bulanan, inflasi diperkirakan sebesar 0,24% (month-to-month/mtm).

“Peningkatan ini terkait base tahun lalu dan masih terdampak dari harga pangan yang sedikit meningkat di November 2023,” katanya kepada Bisnis, Kamis (30/11/2023).

Sejalan dengan inflasi umum, Faiz mengatakan inflasi inti pada November 2023 juga diperkirakan meningkat ke 2,1% secara tahunan. Peningkatan tersebut terkait dengan persiapan Natal dan tahun baru.

Pada Oktober 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan adalah sebesar 2,56% atau secara bulanan 0,17%.

Inflasi tahunan pada Oktober 2023 dipengaruhi oleh kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,41%, pakaian dan alas kaki 0,85%, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,16%, serta perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,89%.

Selain itu, penyumbang inflasi lainnya juga berasal dari kelompok kesehatan sebesar 2,04%, transportasi 1,20%, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,11%, rekreasi, olahraga, dan budaya 1,50%, pendidikan 1,99%, penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,21%, juga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,67%.

Di sisi lain, tingkat inflasi komponen inti secara tahunan pada Oktober 2023 tercatat sebesar 1,91%, atau 0,08% secara bulanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper