Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan kerja sama operasional (KSO) PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara atau FL Technics Indonesia atau KSO APP-FLT telah resmi memulai pembangunan fasilitas bengkel pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Sebagai informasi, Angkasa Pura Properti merupakan entitas anak dari BUMN pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I. Pembangunan fasilitas ini ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan pada Rabu (22/11/2023).
Groundbreaking tersebut juga menandakan dimulainya minimum operasional kegiatan MRO melalui pemanfaatan dua hanggar eksisting Bandara Ngurah Rai Bali. Kedua hanggar tersebut saat ini masing-masing dapat menampung 1 pesawat berbadan sedang atau tipe narrow-body.
Pembangunan fasilitas MRO ditargetkan akan rampung pada Juli 2024, serta mampu melayani 6 pesawat tipe narrow body secara simultan.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan, dimulainya pembangunan fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai menandai milestone yang sangat signifikan dalam pengembangan portofolio bisnis perusahaan.
“Dengan kapabilitas, jaringan, dan keahlian dari APP dan FL Technics Indonesia, AP I optimistis kerja sama ini akan memberikan multiplier effect yang sangat positif terhadap kinerja operasional dan layanan di AP I secara khusus, serta terhadap ekosistem aviasi di Indonesia dalam lingkup yang lebih luas," jelas Faik dalam keterangan resminya, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga
Faik menuturkan, fasilitas MRO akan menjadi suatu nilai tambah layanan yang diberikan perseroan sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai kepada maskapai penerbangan sebagai salah satu mitra usaha yang paling strategis. Dirinya berharap, fasilitas MRO tersebut akan semakin meningkatkan kepercayaan stakeholder kepada AP I
Sementara itu, Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan, KSO ini ditujukan untuk mendukung operasional AP I selaku induk usaha. Eko memaparkan, pembangunan ini membuktikan fokus perusahaan dalam mendukung fasilitas penunjang pelayanan kebandarudaraan di AP I.
“Pembangunan fasilitas MRO di Bali ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang diamanahkan kepada kami dan secara konsisten akan terus kami jalankan,” ujar Eko.
Pada kesempatan yang sama, Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membentuk ekosistem industri penerbangan yang komprehensif, dengan memanfaatkan potensi ganda Bali sebagai pusat rekreasi dan pusat penting untuk layanan perawatan pesawat.
Grigas menuturkan, konektivitas dan aksesibilitas yang baik, menjadikan Denpasar sebagai perhentian penting. FL Technics Indonesia berdedikasi untuk memastikan layanan yang diberikan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh FAA dan EASA untuk menciptakan ekosistem industri aviasi yang aman dan dapat diandalkan.
Lebih lanjut, KSO APP-FLT memberikan apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait, baik kepada jajaran regulator maupun kepada para mitra usaha atas dukungan yang diberikan, serta berharap bahwa hubungan yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut dalam melayani industri aviasi dan pariwisata yang berstandar internasional.
