Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Kementerian PUPR 2023 Baru Capai 66,5%

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi capaian anggaran tahun 2023 mencapai Rp109,33 triliun hingga November 2023. 
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi capaian anggaran tahun 2023 mencapai Rp109,33 triliun hingga November 2023. Realisasi anggaran tersebut mencapai 66,5% dari pagu anggaran tahun ini. 

“Pagu awal Kementerian PUPR TA 2023 sebesar Rp125,22 triliun, kemudian mengalami penambahan menjadi Rp164,39 triliun. Hingga tanggal 17 November 2023, realisasi keuangannya sebesar Rp109,33 triliun dengan progres fisik sebesar 67,8%,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (21/11/2023).

Basuki menambahkan, Kementerian PUPR juga melaksanakan dukungan terhadap infrastruktur di IKN pada 2020-2024 sebesar Rp60,99 triliun yang mencakup 85 paket pekerjaan. 

Adapun, progres fisik pembangunan dukungan IKN hingga 1 November 2023 sebesar 22,2%. Sementara itu, untuk anggaran pada TA 2023 yang dialokasikan pada dukungan infrastruktur dasar IKN sebesar Rp25,32 triliun.

“Untuk batch 1 (tahun 2020 – Maret 2023) anggarannya sebesar Rp24,53 triliun untuk 40 paket pekerjaan dengan progres 53,3%, sementara untuk batch 2 (setelah Maret 2023), anggarannya sebesar Rp36,46 triliun untuk 45 paket pekerjaan dengan progress sebesar 1,3%”  tambah Basuki.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR juga menjalankan program padat karya TA 2023 sebesar Rp15,18 triliun untuk 723.000 orang tenaga kerja, dengan progres serapan anggaran sebesar Rp11,85 triliun atau 78% dan serapan tenaga kerja sebanyak 539.720 orang sebesar 74,6%. 

Selain itu, pelaksanaan Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah (IJD) dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,65 triliun yang telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2023, dengan progres fisik hingga saat ini sebesar 41,5%.

Sebelumnya, pagu alokasi anggaran Kementerian PUPR TA 2024 telah ditetapkan sebesar Rp147,37 triliun. Perincian alokasinya, sebesar Rp35,45 triliun akan digelontorkan untuk rencana dukungan infrastruktur dasar IKN pada TA 2024, rencana alokasi untuk program padat karya TA 2024 sebesar Rp7,11 T dan rencana alokasi anggaran untuk IJD TA 2024 sebesar Rp15 T.

“Selain itu, program tahun 2024 akan fokus pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi direktif presiden seperti pasar, sekolah, dan rusun, serta kegiatan instruksi presiden seperti Inpres Jalan Daerah yang telah terlaksana, dan Inpres Air Minum dan Sanitasi yang saat ini tengah kita siapkan bersama Bappenas," pungkas Menteri Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper