Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga komoditas unggulan Indonesia, seperti batu bara, nikel, dan kelapa sawit (crude palm oil/CPO), secara umum mengalami penurunan per Oktober 2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan penurunan harga terjadi baik secara bulanan maupun tahunan.
“Misalkan untuk minyak kelapa sawit [CPO], batu bara, nikel dan minyak mentah mengalami penurunan harga, baik secara month-to-month[mtm] dan year-on-year [yoy],” kata Pudji dalam Rilis BPS, Rabu (15/11/2023).
Dalam paparan yang disampaikan Pudji, harga minyak kelapa sawit atau CPO secara bulanan turun sebesar 3,05% sedangkan turun 9,53% secara tahunan.
Kemudian, harga batu bara secara bulanan dan tahunan masing-masing turun 12,53% dan 63,54%. Nikel tercatat turun 6,94% secara bulanan dan 17,03% secara tahunan.
Harga komoditas minyak mentah juga turut mengalami penurunan. Tercatat minyak mentah secara bulanan turun 3,40%, sedangkan secara tahunan turun sebesar 1,38%.
Baca Juga
Sementara itu, harga komoditas bijih besi per Oktober 2023 dilaporkan turun sebesar 1,84% mtm. Namun secara tahunan, harga komoditas ini tercatat naik sebesar 28,30%.
Sebaliknya, harga gas alam justru mengalami kenaikan harga. Secara bulanan, harga gas alam dilaporkan naik 13,24%, sedangkan secara tahunan turun sebesar 46,81%.